Inilah Keberadaan 4 Nabi yang Masih Hidup Hingga Sekarang
Tuesday, June 18, 2019
Edit
Al-Quran dan Firman Allah telah menjelaskan secara gamblang bahwa Nabi dan Rasul merupakan manusia pilihan yang bertugas menyampaikan Wahyu Allah kepada seluruh umat manusia. Setiap era dan peradaban berlangsung, selalu ada sosok Nabi dan Rasul yang bertugas meluruskan penyimpangan yang dilakukan oleh umat manusia di masa itu.
Walaupun ditunjuk sebagai manusia pilihan, sebagaimana manusia pada umumnya, Nabi dan Rasul juga mengalami kematian dan sakaratul maut. Hampir semua Nabi dan Rasul yang diturunkan mengalami kematian. Namun, Al-Quran mencatat ada 4 Nabi dan Rasul yang hingga kini masih hidup. DI mana keberadaan mereka saat ini?
Ilustrasi
1. Nabi Khidir Alaihissalam
Nabi Khidir Alaihissalam berada di kisaran abad ke-4 atau tepatnya hidup pada masa pemerintahan Raja Iskandar Dzul Qarnain pada tahun 322 SM (dikenal dalam sejarah dunia sebagai Raja Alexander The Great).
Walau tidak tercatat secara resmi dalam kisah 25 Nabi dan Rasul, namun Nabi Khidir dikenal dalam kisah perjalanan Nabi Musa A.S. Terkenal sebagai sosok yang cerdas dan penuh filosofi. Konon Nabi Khidir menyertai perjalanan Iskandar Zulkarnain mencari mata air keabadian. Kisah perjalanan Nabi Khidir ini dimuat dalam sebuah kitab karangan Syeikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas.
“Bahwa Rasulullah SAW bersabda, ada seorang anak dari Sam bin Nuh AS telah meminum air kehidupan, lalu ia dapat hidup lama”. Maka pergilah Raja Zulkarnain bersama Nabi Khidir AS, untuk meminum air kehidupan. Namun yang berhasil meminumnya adalah Nabi khidir AS, sedangkan Raja Zulkarnain tidak berhasil menemui air kehidupan tersebut.”
Hingga kini, keberadaan Nabi Khidir di muka bumi masih misterius.
2. Kisah Nabi Idris AS
Berbeda dengan Nabi Khidir, keberadaan Nabi Idris saat ini diketahui sudah berada di surga. Nabi Idris dikenal sebagai nabi yang cerdas dan cekatan.
Bagaimana Nabi Idris bisa berada di surga saat ini? Awal kisah ini bermula ketika Allah memerintahkan malaikat maut untuk mencabut nyawa Nabi Idris. Ketika mendatangi Nabi Idris dan menyampaikan tujuannya, Nabi Idris pun setuju dengan syarat setelah dicabut nyawanya dia ingin dihidupkan kembali.
Allah SWT pun mengabulkan permohonannya ini lalu Nabi Idris dibawa ke akhirat oleh malaikat maut untuk melihat kondisi umat manusia yang ada di sana. Tiba-tiba Nabi Idris meminta izin kepada malaikat untuk mengambil sepatunya yang tertinggal di Surga. Malaikat pun mengizinkannya. Tiba di surga dan mengambil sepatunya, malaikat lantas mengajak Nabi Idris pulang namun Nabi Idris tidak ingin keluar dari Surga.
“Ya Idris, keluarlah!. Tidak, wahai Malaikat Maut, kerana Allah SWT telah berfirman bermaksud: “Setiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (Ali-Imran: 185)
Sedangkan saya telah merasakan kematian. Dan Allah berfirman yang bermaksud:
“Dan tidak ada seorang pun daripadamu, melainkan mendatangi Neraka itu.” (Maryam: 71)
Dan saya pun telah mendatangi Neraka itu. Dan firman Allah lagi yang bermaksud:
“... Dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya (Syurga).” (Al-Hijr: 48)
Maka Allah menurunkan wahyu kepada Malaikat Maut itu: “Biarkanlah dia, kerana Aku telah menetapkan di azali, bahawa ia akan bertempat tinggal di Syurga.”
Sejak saat itu, Nabi Idris pun tercatat sebagai salah satu Nabi yang hidup hingga kini di Surga.
3. Kisah Nabi Ilyas Alaihissalam
Nabi Ilyas pun tercatat sebagai salah satu Nabi yang diberikan keistimewaan hidup hingga kini. Pada suatu masa, malaikat maut bermaksud datang kepada Nabi Ilyas untuk mencabut nyawanya. Namun Nabi Ilyas menangis kepada malaikat maut. Setelah ditanya alasannya, Nabi Ilyas mengaku bersedih meninggalkan dunia karena tidak akan lagi memiliki kesempatan untuk berzikir kepada Allah.
Allah pun mendengar kesedihan Nabi Ilyas lalu menurunkan wahyu agar malaikat maut menunda pencabutan nyawa Nabi Ilyas. Hingga kini, Nabi Ilyas diduga masih hidup dan terus berzikir kepada Allah.
4. Kisah Nabi Isa Alaihissalam
Nabi Isa difirmankan dalam Injil dan Quran hingga kini adalah sosok nabi yang masih hidup. Dalam Islam, Nabi Isa diselamatkan dari penyaliban kaum Romawi dan Yahudi di Nazareth, sedangkan dalam agama Kristen diyakini bahwa Nabi Isa dibangkitkan kembali pasca peristiwa penyaliban.
Walaupun ditunjuk sebagai manusia pilihan, sebagaimana manusia pada umumnya, Nabi dan Rasul juga mengalami kematian dan sakaratul maut. Hampir semua Nabi dan Rasul yang diturunkan mengalami kematian. Namun, Al-Quran mencatat ada 4 Nabi dan Rasul yang hingga kini masih hidup. DI mana keberadaan mereka saat ini?
Ilustrasi
1. Nabi Khidir Alaihissalam
Nabi Khidir Alaihissalam berada di kisaran abad ke-4 atau tepatnya hidup pada masa pemerintahan Raja Iskandar Dzul Qarnain pada tahun 322 SM (dikenal dalam sejarah dunia sebagai Raja Alexander The Great).
Walau tidak tercatat secara resmi dalam kisah 25 Nabi dan Rasul, namun Nabi Khidir dikenal dalam kisah perjalanan Nabi Musa A.S. Terkenal sebagai sosok yang cerdas dan penuh filosofi. Konon Nabi Khidir menyertai perjalanan Iskandar Zulkarnain mencari mata air keabadian. Kisah perjalanan Nabi Khidir ini dimuat dalam sebuah kitab karangan Syeikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas.
“Bahwa Rasulullah SAW bersabda, ada seorang anak dari Sam bin Nuh AS telah meminum air kehidupan, lalu ia dapat hidup lama”. Maka pergilah Raja Zulkarnain bersama Nabi Khidir AS, untuk meminum air kehidupan. Namun yang berhasil meminumnya adalah Nabi khidir AS, sedangkan Raja Zulkarnain tidak berhasil menemui air kehidupan tersebut.”
Hingga kini, keberadaan Nabi Khidir di muka bumi masih misterius.
2. Kisah Nabi Idris AS
Berbeda dengan Nabi Khidir, keberadaan Nabi Idris saat ini diketahui sudah berada di surga. Nabi Idris dikenal sebagai nabi yang cerdas dan cekatan.
Bagaimana Nabi Idris bisa berada di surga saat ini? Awal kisah ini bermula ketika Allah memerintahkan malaikat maut untuk mencabut nyawa Nabi Idris. Ketika mendatangi Nabi Idris dan menyampaikan tujuannya, Nabi Idris pun setuju dengan syarat setelah dicabut nyawanya dia ingin dihidupkan kembali.
Allah SWT pun mengabulkan permohonannya ini lalu Nabi Idris dibawa ke akhirat oleh malaikat maut untuk melihat kondisi umat manusia yang ada di sana. Tiba-tiba Nabi Idris meminta izin kepada malaikat untuk mengambil sepatunya yang tertinggal di Surga. Malaikat pun mengizinkannya. Tiba di surga dan mengambil sepatunya, malaikat lantas mengajak Nabi Idris pulang namun Nabi Idris tidak ingin keluar dari Surga.
“Ya Idris, keluarlah!. Tidak, wahai Malaikat Maut, kerana Allah SWT telah berfirman bermaksud: “Setiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (Ali-Imran: 185)
Sedangkan saya telah merasakan kematian. Dan Allah berfirman yang bermaksud:
“Dan tidak ada seorang pun daripadamu, melainkan mendatangi Neraka itu.” (Maryam: 71)
Dan saya pun telah mendatangi Neraka itu. Dan firman Allah lagi yang bermaksud:
“... Dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya (Syurga).” (Al-Hijr: 48)
Maka Allah menurunkan wahyu kepada Malaikat Maut itu: “Biarkanlah dia, kerana Aku telah menetapkan di azali, bahawa ia akan bertempat tinggal di Syurga.”
Sejak saat itu, Nabi Idris pun tercatat sebagai salah satu Nabi yang hidup hingga kini di Surga.
3. Kisah Nabi Ilyas Alaihissalam
Nabi Ilyas pun tercatat sebagai salah satu Nabi yang diberikan keistimewaan hidup hingga kini. Pada suatu masa, malaikat maut bermaksud datang kepada Nabi Ilyas untuk mencabut nyawanya. Namun Nabi Ilyas menangis kepada malaikat maut. Setelah ditanya alasannya, Nabi Ilyas mengaku bersedih meninggalkan dunia karena tidak akan lagi memiliki kesempatan untuk berzikir kepada Allah.
Allah pun mendengar kesedihan Nabi Ilyas lalu menurunkan wahyu agar malaikat maut menunda pencabutan nyawa Nabi Ilyas. Hingga kini, Nabi Ilyas diduga masih hidup dan terus berzikir kepada Allah.
4. Kisah Nabi Isa Alaihissalam
Nabi Isa difirmankan dalam Injil dan Quran hingga kini adalah sosok nabi yang masih hidup. Dalam Islam, Nabi Isa diselamatkan dari penyaliban kaum Romawi dan Yahudi di Nazareth, sedangkan dalam agama Kristen diyakini bahwa Nabi Isa dibangkitkan kembali pasca peristiwa penyaliban.