Kisah Jenazah Hidup Kembali Setelah Didoakan Ibunya



Saat ini mungkin banyak orang yang tidak akan percaya ketika ada seseorang yang telah diyakini meninggal bisa hidup kembali.

Umumnya, saat ini bila ada orang yang telah divonis meninggal dan kemudian hidup kembali disebut dengan mati suri.

Namun demikian, terdapat beberapa kisah yang ditulis oleh para ulama tentang kejadian tertentu yang menyebabkan seseorang bisa hidup kembali setelah diyakini meninggal.

Di antaranya adalah kisah seorang anak yang telah diyakini meninggal namun hidup kembali karena doa seorang ibu.

Kisah ini ditulis oleh Imam Al-Hafidz Ibn Abi Ad-Dunya dalam kitab Man ‘Asya Ba’dal Maut.

Kisah ini bersumber dari Sahabat Anas bin Malik, pembantu Rasulullah SAW. Dia berkisah; “Suatu ketika, kami sedang menjenguk seorang anak muda dari kalangan Anshar (dari Madinah) yang sedang sakit berat.

Kami tidak beranjak dari sisinya sampai ajal datang menemuinya. Lalu, kami pun membentangkan kain untuk menutupi wajahnya.

Ibunya yang sudah sangat renta berada di samping kepalanya. Kami menoleh kepadanya sambil menghiburnya dan berkata, ‘Berharaplah pahala dari Allah atas musibah yang menimpamu.’

Lantas wanita tua itu bertanya; ‘Apakah anakku sudah meninggal?’

Kami menjawab; ‘Iya.’

Untuk memastikan, wanita tua itu bertanya lagi; ‘Benarkah apa yang kalian katakan?’

Kami pun menjawab; ‘Iya benar.’

Lalu dengan segera wanita tua itu menjulurkan tangannya ke langit sambil berucap;

اللَّهُمَّ إِنِّي آمَنْتُ بِكَ، وَهَاجَرْتُ إِلَى رَسُولِكَ، فَإِذَا أَنْزَلْتَ بِي شِدَّةً شَدِيدَةً دَعَوْتُكَ، فَفَرَّجْتَهَا، فَأَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ لَا تَحْمِلْ عَلَيَّ هَذِهِ الْمُصِيبَةَ الْيَوْمَ
“Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku pasrah kepada-Mu dan berhijrah kepada Rasul-Mu, dengan harapan Engkau berkenan menolongku dalam tiap kesulitan. Ya Allah, janganlah Engkau timpakan kepadaku musibah ini pada hari ini.”

Kemudian kami membuka penutup wajah yang kami tutupkan pada anaknya yang telah meninggal tersebut.

Dan, pemuda yang tadi sudah meninggal telah terbangun dan kami makan bersamanya setelah dia bangun. Subhanallah, anak muda itu hidup kembali berbicara bersama kami.

Sumber: islami.co

Iklan Atas Artikel

SPONSOR

Iklan Tengah Artikel 1

Sponsor

Iklan Tengah Artikel 2

SPONSOR