Sedekah Orang Tak Mampu Lebih Utama dari Orang Mampu, Ini Alasannya



Orang yang memiliki kelebihan harta dan menyedekahkan hartanya bukanlah hal yang luar biasa, karena hal itu memang sudah seharusnya.

Namun, yang luar biasa itu orang yang tak mampu tapi masih bisa menyedekahkan sedikit hartanya tersebut.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Syekh Abu Bakar Syatha dalam I’anatut Thalibin berikut ini.

التصدق بالقليل من المقل أفضل عند الله من التصدق بالكثير من المكثر
“Sedekah dengan sedikit harta dari orang yang tidak mampu itu lebih utama bagi Allah daripada sedekah dengan jumlah yang banyak dari orang yang mampu.”

Syekh Abu Bakar Syatha ini mengutip petuah sahabat Ali Ra. Menurut sahabat Ali, seseorang yang hanya memiliki dua dirham, kemudian ia sedekahkan satu dirham milikinya itu setara dengan seribu dirham yang disedekahkan oleh orang kaya.

Hal ini sejalan dengan firman Allah Swt. dalam surah Ali Imran.

لَن تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنفِقُوا مِن شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
“Kamu tak akan mencapai kesempurnaan kebaikan sampai menginfakkan harta yang kamu cintai. Apa saja yang kamu infakkan itu Allah benar-benar mengetahuinya.”

Bagi orang yang tidak punya, sedikit uang itu sangat berharga baginya. Sesuatu yang berharga tentu sangat ia cintai dan tak diharapkan kepergiannya.

Nah, orang yang tidak mampu kemudian berani menyedekahkan hartanya yang pas-pasan di jalan Allah itu termasuk dalam ayat ini.

Biasanya orang yang tidak mampu kemudian berani menyedekahkan hartanya itu lebih tinggi keikhlasannya daripada orang yang mampu berinfak.

Wallahualam.

Sumber: bincangsyariah.com

Iklan Atas Artikel

SPONSOR

Iklan Tengah Artikel 1

Sponsor

Iklan Tengah Artikel 2

SPONSOR