Kisah Bocah Pedagang Cilok Bertampang Sangar yang Ternyata Penghafal Al-Qur’an


jangan sempat menghitung diri seorang dari penampilannya semata. rasanya, perihal inilah yangmenggambarkan wujud bocah penjual cilok yang terkategori ‘pemuda tidak biasa’ ini. bukan sekadar penjual kuliner biasa, pria bernama muhammad arifin itu nyatanya menghafalkan al – qur’an di sela – sela istirahatnya.

sepintas, tidak nampak wujud bagaikan penghafal kitab suci umat islam tersebut yang terpancar dari diri muhammad arifin. dengan rambut mohawk yang disemir corak kuning tembaga, pemuda berumur 16 tahun tersebut lebih mirip anak punk jalanan.

penjual cilok baca al – qur’an
tetapi, seluruh tampilan semu itupun buyar manakala adzan telah berkumandang dari dalam masjid. dia langsung meninggalkan dagangannya dan juga lekas bergegas buat menunaikan shalat. perihal ini dituliskan oleh owner account facebook masjid hasanuddin madjedie, banjarmasin.

tidak lupakan shalat berjamaah
“allahu akbar akbar…saat itu aku langsung terdiam dan juga kira – kira menangis.. memandang seseorang anak muda, yang berpakaiaan nya biasa biasa aja terlebih lagi serupa pakaiaan bandit dan juga pula seseorang penjual pentol gerobak.. tetapi nyatanya masya allah ia penghafal Al qur’an sudah 25 juz dan juga sempat jadi santri dipondok.. ” tulis account tersebut.

di balik sosoknya yang berpenampilan ala rocker tersebut, muhammad arifin nyatanya sempat mondok di pondok pesantren di sidogiri, pasuruan. dia sering nampak berjualan di depan pagar rumah sakit ansari saleh, banjarmasin.

sempat mondok di sidogiri, pasuruan
“ini begitu jadi pelajaran buat kita seluruh.. jangan sempat menghitung sesorang dari luar nya aja namun nyatanya diri nya mulia dengan Al qur’an…masya allah merasa hina sekali diri ini.. merasa malu diri ini apabila terdapat di dekat anak pemuda penjual pentol ini…malu diri ini yang masih tidak dapat sanggup menjadikan Al quran di dalam hidup ini.. ” tambahnya.

tidak cukup hingga di sana, pemuda simpel tersebut terlebih lagi memberinya suatu nasehat. kalau tugas manusia bukan buat mencari berapa banyak rezeki ataupun juga sedikit rezeki, tetapi tugas sesungguhnya merupakan gimana triknya supaya memperoleh rezeki halal.

tidak kurang ingat berbagi teladan dalam kehidupan
“semoga allah senantiasa membagikan rezeky dan juga diberkahi mudah – mudahan pula senantiasa dalam lindungan allah.. terimakasih nasehat nya, ” pungkas owner account facebook masjid hasanuddin madjedie yang dikutip dari jogja. tribunnews. com.

sekali lagi, penampilan tidaklah jaminan tentu buat menghitung baik ataupun buruknya seorang. serupa cerita bocah penjual cilok di atas, alangkah bijaknya bila kita mengambil hikmah yang terdapat di dalamnya. mudah – mudahan dapat jadi pelajaran berharga untuk kita seluruh ya teman boombastis.

( sumber: boombastis. com )

Iklan Atas Artikel

SPONSOR

Iklan Tengah Artikel 1

Sponsor

Iklan Tengah Artikel 2

SPONSOR