China Hadapi Gelombang ke Dua Wabah Virus Corona

China melaporkan 78 kasus baru virus corona pada Selasa 24 Maret 2020. Kasus iru merupakan imported case alias berasal dari luar wilayah China.

Menurut laman Channel News Asia, kondisi tersebut memicu kekhawatiran gelombang ke dua infeksi virus corona di Negeri Tirai Bambu. Kasus baru ini dilaporkan terjadi di Wuhan, Provinsi Hubei, dan tempat lain di negara itu akhir Maret 2020.

Tujuh orang meninggal, kata Komisi Kesehatan Nasional, semuanya di Wuhan.

Kasus ini terhitung sebagai yang tertinggi sejak pejabat mulai melaporkan data pada awal Maret. Dalam beberapa hari terakhir, hampir semua infeksi baru di Cina datang dari luar negeri.

Pemerintah semakin cemas tentang masuknya virus baru karena akan berdampak ke seluruh negara.

Pengetesan dan Karantina
Ketika negara-negara di seluruh dunia berjuang untuk mengatasi pandemi, yang kini telah menewaskan lebih dari 21.000 orang di seluruh dunia, penghitungan kasus impor di China telah meningkat menjadi 427.

Banyak kota telah menerapkan peraturan untuk mengarantina pendatang baru. Semua penerbangan internasional yang menuju Beijing dialihkan ke kota-kota lain di mana para penumpang menjalani pengecekan.

Pihak berwenang di Beijing mengatakan bahwa siapa pun yang memasuki China melalui kota yang berbeda dan kemudian tiba di ibukota dalam dua pekan terakhir akan menjalani tes dan diinstruksikan untuk karantina. Shanghai dan Beijing melaporkan kasus infeksi yang ditularkan secara lokal dari seorang pasien dari luar China.

Artikel Asli

Iklan Atas Artikel

SPONSOR

Iklan Tengah Artikel 1

Sponsor

Iklan Tengah Artikel 2

SPONSOR