Ridwan Kamil Minta Warga DKI Tidak Pergi ke Jabar pada Akhir Pekan
Friday, March 27, 2020
Edit
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta warga DKI Jakarta tidak pergi ke wilayah Jabar pada akhir pekan ini. Sebab wilayah DKI dinilai episentrum sebaran virus corona (Covid-19).
"Saya mohon warga untuk tetap tinggal di rumah, jaga kesehatan terutama jangan mudik, kalau mudik ke kampung halaman maka yang baru dateng ke kampung halaman itu akan diberi status ODP. Dan dengan status ODP maka kewajibannya adalah diam di rumah empat belas hari tidak boleh ke mana mana," kata Ridwan Kamil, Jumat (27/3/2020).
Pria disapa Kang Emil itu juga meminta aparat kepolisian mengimbau warga yang baru pulang ke kampung halaman tidak keluar rumah. Hal tersebut upaya pencegahan virus corona.
"Mereka yang datang dari Jakarta menahan diri Sabtu dan Minggu ini jangan merencanakan pulang ke daerah, karena akan memperumit sistem kesehatan dan pelacakan kami di Jabar, Jatim, Jateng, dan Yogyakarta," ujar dia.
Pada akhir pekan ini, menurut dia warga Jabar sedang melakukan pemeriksaan rapid test untuk mengetahui sebaran virus corona. Dari hasil rapid test tersebut, pihaknya bakal menentukan sikap seperti isolasi, blokade, hingga semi lockdown. Intinya, dengan masif tes segala keputusan bakal lebih terukur.
"Diharapkan pada akhir pekan ini kita bisa mendapatkan peta persebaran yang lebih konkret, peta persebaran ini akan membuat kami melakukan isolasi, blokade, semi lockdown dengan data yang jelas. Tanpa ada tes masif ini kita akan susah mengambil keputusan yang lebih terukur," kata dia.
Hingga kini, warga Jabar terinfeksi positif virus corona 78 pasien. Sedangkan 5 sembuh dan 11 orang meninggal dunia akibat virus corona.
Artikel Asli
"Saya mohon warga untuk tetap tinggal di rumah, jaga kesehatan terutama jangan mudik, kalau mudik ke kampung halaman maka yang baru dateng ke kampung halaman itu akan diberi status ODP. Dan dengan status ODP maka kewajibannya adalah diam di rumah empat belas hari tidak boleh ke mana mana," kata Ridwan Kamil, Jumat (27/3/2020).
Pria disapa Kang Emil itu juga meminta aparat kepolisian mengimbau warga yang baru pulang ke kampung halaman tidak keluar rumah. Hal tersebut upaya pencegahan virus corona.
"Mereka yang datang dari Jakarta menahan diri Sabtu dan Minggu ini jangan merencanakan pulang ke daerah, karena akan memperumit sistem kesehatan dan pelacakan kami di Jabar, Jatim, Jateng, dan Yogyakarta," ujar dia.
Pada akhir pekan ini, menurut dia warga Jabar sedang melakukan pemeriksaan rapid test untuk mengetahui sebaran virus corona. Dari hasil rapid test tersebut, pihaknya bakal menentukan sikap seperti isolasi, blokade, hingga semi lockdown. Intinya, dengan masif tes segala keputusan bakal lebih terukur.
"Diharapkan pada akhir pekan ini kita bisa mendapatkan peta persebaran yang lebih konkret, peta persebaran ini akan membuat kami melakukan isolasi, blokade, semi lockdown dengan data yang jelas. Tanpa ada tes masif ini kita akan susah mengambil keputusan yang lebih terukur," kata dia.
Hingga kini, warga Jabar terinfeksi positif virus corona 78 pasien. Sedangkan 5 sembuh dan 11 orang meninggal dunia akibat virus corona.
Artikel Asli