Berapa Lama Pembawa Virus Corona Dapat Menginfeksi Orang Lain?
Sunday, April 5, 2020
Edit
Gejala virus corona yang mirip dengan flu biasa sudah banyak diketahui. Akan tetapi ternyata tidak semua pembawa virus menunjukkan gejala, seperti demam dan batuk. Tentu pembawa virus tanpa gejala ini yang perlu diwaspadai.
Menurut laman Huffington Post, seorang dokter penyakit menular di Penn Medicine dan Direktur Medis Penn Global Medicine, Stephen Gluckman, mengatakan ada beberapa orang benar-benar terinfeksi virus corona Covid-19, namun tidak menunjukkan gejala apapun. Meskipun ada gejalanya, sangat ringan sekali dan nyaris tak terlihat.
Pembawa virus tak bergejala ini saat ini mungkin ada di sekitar kita. Maka dari itulah perlu dilakukan karantina mandiri. Tidak jelas berapa orang yang merupakan pembawa virus tanpa gejala ini.
Kontribusinya dalam penyebaran epidemi virus corona pun juga belum jelas. Sehingga belum diketahui apakah si pembawa virus ini dapat menularkan virus ke orang lain atau tidak. Meski kemungkinan penularan memang sudah dapat diprediksi oleh para ahli.
Siapapun Bisa Membawa dan Menularkan Virus Corona
Ilustrasi
© unsplash.com
Kepala Departemen Penyakit Menular di University of Maryland Upper Chesapeake Health, Faheem Younus, mengatakan, tidak mudah untuk menjawab pertanyaan seberapa lama pembawa virus corona dapat menginfeksi orang lain.
Menurut Younus, hal yang baik untuk dilakukan adalah berindak seolah-olah andalah pembawa virus tersebut. Sehingga anda perlu mengikuti instruksi-instruksi untuk mencegah penularan, seperti karantina mandiri, menjaga kebersihan, dan menghindari kontak langsung dengan orang lain.
Namun, Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) meyakini bahwa orang yang telah terinfeksi virus corona dapat menularkan virus ketika ia mencapai puncak gejala yang sudah parah. Artinya ketika seseorang sudah benar-benar mengalami gejala demam atau batuk dengan sangat parah, nah inilah kondisi dimana ia dapat menularkan virus.
Anak-Anak Adalah Salah Satu Pembawa Virus Tanpa Gejala
Ilustrasi
© unsplash.com
Penelitian membuktikan, penularan pada puncak gejala adalah bukan satu-satunya. Maksudnya, orang dapat menularkan virus dalam periode inkubasi sebelum mereka menunjukkan gejalanya. Biasanya hingga 14 hari setelah mereka terpapar. Rata-rata masa inkubasi virus corona Covid-19 adalah 5 hari. Bahkan 98% orang baru mengalami gejala batuk atau demam pada hari ke 11 setelah terpapar.
Berdasarkan penelitian tersebut, pasien Covid-19 akan terus menularkan virus selama berhari-hari setelahnya meskipun gejalanya sudah hilang. Sehingga orang yang diduga menderita virus corona Covid-19 diminta untuk tetap menjalankan isolasi setidaknya 3 hari setelah mereka pulih dan seminggu setelah mereka menunjukkan gejala untuk pertama kalinya.
Dokter Younus menyebut bahwa ternyata anak-anak merupakan pembawa virus tanpa gejala ini. sehingga dapat menimbulkan risiko bagi mereka yang ada didekatnya.
“ Semakin lama durasinya, semakin dekat kontak, semakin rendah kekebalan seseorang, maka semakin tinggi risiko orang tertular infeksi virus corona,” kata dokter Younus.
Virus Corona Dapat Menular Sebelum Gejala Muncul
Ilustrasi
© unsplash.com
Sementara itu, dokter Gluckman mengatakan, ketidakpastian tentang berapa banyak pembawa virus tanpa gejala ini dan berapa lama ia berisiko menularkan virus kepada orang lain, membuat kita semua harus mematuhi langkah-langkah pencegahan. Salah satunya adalah menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari pusat keramaian.
Karena saat Anda terpapar virus dari orang lain, Anda dapat menularkannya bahkan sebelum Anda menyadari bahwa Anda telah membawa virus. Sekarang kita tidak tahu apakah kita telah terinfeksi virus corona ataukah tidak. Yang perlu dilakukan selalu menjaga kebersihan dan sering mencuci tangan.
Gluckman mengatakan, “ Orang harus waspada dan harus mengindari kontak dengan orang lain. Janganlah menganggap orang yang tidak sakit itu tidak membawa virus. Maka kita harus benar-benar melakukan isolasi diri.”
Artikel Asli
Menurut laman Huffington Post, seorang dokter penyakit menular di Penn Medicine dan Direktur Medis Penn Global Medicine, Stephen Gluckman, mengatakan ada beberapa orang benar-benar terinfeksi virus corona Covid-19, namun tidak menunjukkan gejala apapun. Meskipun ada gejalanya, sangat ringan sekali dan nyaris tak terlihat.
Pembawa virus tak bergejala ini saat ini mungkin ada di sekitar kita. Maka dari itulah perlu dilakukan karantina mandiri. Tidak jelas berapa orang yang merupakan pembawa virus tanpa gejala ini.
Kontribusinya dalam penyebaran epidemi virus corona pun juga belum jelas. Sehingga belum diketahui apakah si pembawa virus ini dapat menularkan virus ke orang lain atau tidak. Meski kemungkinan penularan memang sudah dapat diprediksi oleh para ahli.
Siapapun Bisa Membawa dan Menularkan Virus Corona
Ilustrasi
© unsplash.com
Kepala Departemen Penyakit Menular di University of Maryland Upper Chesapeake Health, Faheem Younus, mengatakan, tidak mudah untuk menjawab pertanyaan seberapa lama pembawa virus corona dapat menginfeksi orang lain.
Menurut Younus, hal yang baik untuk dilakukan adalah berindak seolah-olah andalah pembawa virus tersebut. Sehingga anda perlu mengikuti instruksi-instruksi untuk mencegah penularan, seperti karantina mandiri, menjaga kebersihan, dan menghindari kontak langsung dengan orang lain.
Namun, Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) meyakini bahwa orang yang telah terinfeksi virus corona dapat menularkan virus ketika ia mencapai puncak gejala yang sudah parah. Artinya ketika seseorang sudah benar-benar mengalami gejala demam atau batuk dengan sangat parah, nah inilah kondisi dimana ia dapat menularkan virus.
Anak-Anak Adalah Salah Satu Pembawa Virus Tanpa Gejala
Ilustrasi
© unsplash.com
Penelitian membuktikan, penularan pada puncak gejala adalah bukan satu-satunya. Maksudnya, orang dapat menularkan virus dalam periode inkubasi sebelum mereka menunjukkan gejalanya. Biasanya hingga 14 hari setelah mereka terpapar. Rata-rata masa inkubasi virus corona Covid-19 adalah 5 hari. Bahkan 98% orang baru mengalami gejala batuk atau demam pada hari ke 11 setelah terpapar.
Berdasarkan penelitian tersebut, pasien Covid-19 akan terus menularkan virus selama berhari-hari setelahnya meskipun gejalanya sudah hilang. Sehingga orang yang diduga menderita virus corona Covid-19 diminta untuk tetap menjalankan isolasi setidaknya 3 hari setelah mereka pulih dan seminggu setelah mereka menunjukkan gejala untuk pertama kalinya.
Dokter Younus menyebut bahwa ternyata anak-anak merupakan pembawa virus tanpa gejala ini. sehingga dapat menimbulkan risiko bagi mereka yang ada didekatnya.
“ Semakin lama durasinya, semakin dekat kontak, semakin rendah kekebalan seseorang, maka semakin tinggi risiko orang tertular infeksi virus corona,” kata dokter Younus.
Virus Corona Dapat Menular Sebelum Gejala Muncul
Ilustrasi
© unsplash.com
Sementara itu, dokter Gluckman mengatakan, ketidakpastian tentang berapa banyak pembawa virus tanpa gejala ini dan berapa lama ia berisiko menularkan virus kepada orang lain, membuat kita semua harus mematuhi langkah-langkah pencegahan. Salah satunya adalah menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari pusat keramaian.
Karena saat Anda terpapar virus dari orang lain, Anda dapat menularkannya bahkan sebelum Anda menyadari bahwa Anda telah membawa virus. Sekarang kita tidak tahu apakah kita telah terinfeksi virus corona ataukah tidak. Yang perlu dilakukan selalu menjaga kebersihan dan sering mencuci tangan.
Gluckman mengatakan, “ Orang harus waspada dan harus mengindari kontak dengan orang lain. Janganlah menganggap orang yang tidak sakit itu tidak membawa virus. Maka kita harus benar-benar melakukan isolasi diri.”
Artikel Asli