4 Tanda Rumah Tangga Sedang Diganggu Setan Dasim
Iblis tak akan pernah lelah mengganggu manusia. Dari segala penjuru iblis dan setan selalu menyebarkan triknya untuk menjerumuskan manusia. Dianratnya dalam kehidupan rumah tangga.
Setan yang selalu mengganggu kehidupan rumah tangga adalah setan Dasim. Dasim ini adalah jenis setan yang cerdik dan hebat.
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya.
Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, ‘Aku telah melakukan begini dan begitu’.
Iblis berkata, ‘Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatup un”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, ‘Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya.
Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, ‘Sungguh hebat (setan) seperti engkau.” (HR Muslim)
Setan Dasim ini juga suka mengganggu emosi wanita emosinya saat sedang masa haid ataupun masa kehamilan.
Dan inilah ciri-ciri Rumah Tangga Diganggu Setan Dasim, antara lain adalah;
Pertama, Suasana Rumah Penuh Emosi
Rumha tangga yang di ganggun setan ini sangat mudah sekali marah. Contoh, istri mudah sekali membantah suami atau sebaliknya.
Kedua, Istri Dan Suami Sering Berikiran Negatif
Suami istri sering punya pikiran negatif pada hal-hal yang masih belum jelas. Dan selalu menandang curiga setiap apa yang dilakukan suami ataupun istri di luar rumah.
Ketiga,. Di Rumah Selalu Ada Kemaksiatan
Selalu melakukan perbuatan maksiat yang terus diulang-ulang. Misalnya malas dan untuk melakukan salat dan juga ibadah-ibadah lainnya.
Keempat, Tak Khusyuk Ketika Beribadah
Baik suami atau istri sering sulit khusyuk dalam mengerjakan salat, dan susah mengingat rakaat sholat.
Setelah tahu ciri-ciri rumah tangga yag selau diganggu setan dasim, hendaknya pasangan suami istri berupaya menghindari pengaruh Setan Dasim ini.
Jika ada perselisihan jangan diperpanjang, selesaikan dengan sabar, komunikasi yang baik dan saling minta maaf.