Daripada Dunia dan Isinya Sholat Sunah Ini Nilai Pahalanya Lebih Baik
Sungguh sangat besar pahala amalan yang satu ini. Sampai-sampai Rasulullah tak pernah meninggalkannya meski beliau dalam perjalanan.
Orang yang menunaikan amalan ia akan mendapat pahala yang lebih baik dari dunia dan seisinya.
Berikut sabda Rasulullah:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مَنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا
“Dua rakaat (sebelum) Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.”(HR Muslim)
Ada salat sunnah yang dianjurkan Nabi di antara adzan dan iqomah. Setiap salat fardhu mempunyai salat qabliyah, namun tak semua salat fardhu punya shalat ba’diyah. Dalam lafaz lain, Nabi melaksanakan shalat Sunnah Fajar dengan rakaat yang ringan.
Dari Ibnu Umar: “Ketika terbit fajar Shubuh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah shalat kecuali dengan dua rakaat yang ringan.” (HR Muslim No 723)
Inilah Keutamaan Shalat Qabliyah Shubuh, antara lain adalah;
Pertama, Mudah Masuk Surga
Dua rakaat sunnah sebelum Shubuh keutamaan lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Amalan sunnah ini dapat mengantarkan seorang hamba ke dalam surga Allah. Apalagi disertai salat Shubuh berjamaah, maka Allah akan menjamin hidupnya.
Kedua, Dapat Jaminan dan Perlindungan Allah
Nabi bersabda: “Barangsiapa yang shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah.
Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR Muslim).
Mendirikan salat shubuh biasanya shalat Qabliyah Shubuh sebelumnya, maka ia mendapat keutamaan lebih baik dari dunia dan seisinya.
Ketiga, Waktu Malaikat Turun
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: “Para Malaikat di malam dan siang hari silih berganti mengawasi kalian, dan mereka berkumpul pada saat shalat Subuh dan shalat Ashar, kemudian para malaikat yang mengawasi kalian semalam suntuk naik (ke langit).
Lalu Allah menanyakan kepada mereka –padahal Dia lebih mengetahui dari mereka–: “Dalam keadaan apakah kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku?”
Mereka menjawab: “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan mengerjakan shalat, dan kami mendatangi mereka juga dalam keadaan mengerjakan shalat.” (HR Al-Bukhari, Muslim)
Keempat, Tidak Masuk Neraka
Orang yang menjaga shalat Shubuh dan Ashar (shalat pada waktunya) berjamaah Allah menjaminnya tidak tersentuh jilatan api neraka.
Rasulullah bersabda: “Tidak akan masuk neraka seseorang yang shalat sebelum sebelum terbit matahari (shalat shubuh) dan shalat sebelum matahari tenggelam (shalat Ashar).” (HR Muslim)
Kelima, Jauh dari Sifat Munafik
Nabi bersabda: “Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat Isya dan Subuh berjamaah.
Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR Al-Bukhari, Muslim).
Dikisahkan, suatu hari Qais bin Qahd radhiyallahu’anhu salat bersama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Tapi beliau belum sempat Salat Qobliyah Shubuh. Beliau pun melakukannya langsung setelah salat Shubuh usai dan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengingkarinya.” (HR at-Tirmidzi dan Abu Dawud)
Kemenangan Islam terwujud jika umatnya senantiasa menjaga salat 2 rakaat Qabliyah Subuh sebagaimana pesan Nabi.