Kepada Pencari Jodoh Sejati, Ini Pesan Nabi Muhammad Supaya Tak Salah Pilih


 Terdapat banyak riwayat anjuran Nabi Muhammad SAW dalam urusan pernikahan dalam memilih jodoh atau pasangan hidup.


Nabi Muhammad SAW mengemukakan  nasihat tentang jodoh dalam sebuah hadits.


Ali Audah Dalam buku Ali bin Abi Thalib menjelaskan nasehat orang memilih jodoh  sebagai pendamping hidup adalah pilihlah karena agamanya.


Rasulullah SAW bersabda:


عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي  قال: تنكح المرأة لأربع: لمالها، ولحسبها، ولجمالها، ولدينها، فاظفر بذات الدين تربت يداك


“Tunkahul-mar-atu li-arba’in; limaliha wa lihisabiha wa lijamaliha wa lidiniha, fazhfur bi-dzati ad-dini taribat yadaaka.”


“Perempuan dinikahi karena empat alasan; karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, karena agamanya.


Maka pilihlah yang karena agamanya, semoga engkau berhasil dan selamat.”


Dalam hadits lainnya, Nabi bersabda:


إذا أتاكم من ترضون دينه وخلقه فزوجوه


“Idza ataakum man tardhauna dinahu wa khuluqahu fazawwijuhu.” 


“Jika yang datang (melamar) kepadamu orang yang kamu sukai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah.”


Nabi mengucapkan kalimat ini tiga kali, sebab Nabi ditanya bagaimana jika si calon (calon jodoh) itu cacat.


Dalam mencari jodoh  tidak semua  relatif bagi masing-masing individu. Perlu di ingat bahwa  parameter yang paling utama adalah agama.


Kecantikan/ketampanan, tidak menjamin membuat sakinah mawaddah wa rahmah dalam menjalani mahligai rumah tangga.


Islam  membawa ajaran luhur telah membuktikan bahwa pernikahan yang sesungguhnya bukan hanya mempertemukan dua insan yang saling mencintai namun juga ras ataupun status sosial seseorang.


Nabi Muhammad SAW menikahkan Zaid bekas budak dengan Zainab yang keturunan bangsawan Quraisy.


Juga Bilal bin Rabah bekas budak asal Afrika, dinikahkan dengan perempuan Quraisy  adik dari Abdurrahman bin Auf.


Kemudian ada Fatimah dari Bani Fihr dinikahkan dengan Usamah bin Zaid  juga bekas budak.


Pernikahan semacam ini bahkan terus ada  di zaman Khulafaurrasyidin. Agamalah yang menjadi parameter penting dalam landasan memilih jodoh.


Artikel Asli

Iklan Atas Artikel

SPONSOR

Iklan Tengah Artikel 1

Sponsor

Iklan Tengah Artikel 2

SPONSOR