Mau Beruntung Dunia Akhirat? Ini 6 Tipsnya
 |
| Ilustrasi orang beruntung (iStock) |
Telah jadi fitrah kalau manusia mau senantiasa beruntung dalam hidupnya, perihal itu lumrah serta wajar- wajar saja. Yang tidak bisa diterima itu yakni pada saat mengejar untung, seorang malah merugikan orang lain.
Keuntungan hakiki yang sepatutnya kita raih merupakan keuntungan yang langgeng dunia ataupun akhirat. Apalah manfaatnya sukses di dunia jika nyatanya di akhirat nanti dimasukkan ke neraka!
Ini Dia 6 Panduan Supaya Hidup Beruntung Dunia Akhirat
Terdapat 6 perihal yang wajib dicermati oleh seorang kala dia melaksanakan kegiatan mengejar keuntungan serta dia mau keuntungannya itu langgeng hingga akhirat.
Awal, aktivitasnya haruslah jadi amal. Tiap orang diberikan modal oleh Allah. Modal itu merupakan waktu. Orang yang merugi merupakan mereka yang menghambur- hamburkan modalnya dengan percuma, ialah mereka yang menghabiskan waktunya detik demi detik tanpa sempat jadi bekal untuk akhirat.
Sementara itu dunia ini tentu ditinggalkan serta akhirat nanti tentu dia temui. Yang jadi ukuran sukses di akhirat nanti merupakan amal yang diterima oleh Allah. Kegiatan hendak jadi amal apabila benar niatnya serta dilakukan di jalan Allah.
Rezeki telah dipastikan Allah. Tugas kita tidaklah mencari- cari rezeki, bukan pula mengumpul- ngumpulkan rezeki, namun tugas kita merupakan menjemput rezeki yang halal dengan metode yang benar, kegiatan menjemput rezeki inilah yang wajib jadi amal akhirat.
Kedua, melindungi nama baik. Buat apa mendapatkan duit banyak namun mendapatkan istilah pezina, maling serta koruptor. Nama baik tidak dapat dibeli namun cuma dapat diperoleh dengan kredibilitas. Kita memahami nama- nama Abu Lahab serta Firaun. Betapa orang- orang menghubungkan nama- nama tersebut dengan citra yang demikian kurang baik. Kita memahami pula nama- nama Jendral Sudirman, Mohammad Hatta, yang meninggalkan citra yang baik. Telah jadi kewajiban kita buat melindungi nama baik.
Ketiga, ilmu, pengalaman serta pengetahuan. Seorang hendak maju, apabila ilmunya dalam, kaya pengalamannya serta luas wawasannya. Ilmu merupakan kekayaan jiwa yang tidak ternilai biayanya. Harta bisa habis jika dinafkahkan, sedangkan ilmu senantiasa hendak meningkat apabila dianjurkan. Siapa yang mau dunia hingga wajib dengan ilmu, siapa yang menginginkan akhirat pula wajib dengan ilmu. Demikian sabda Nabi Muhammad Saw, menghasilkan duit buat menuntut ilmu tidaklah membuang bayaran namun ialah investasi.
Keempat, tersambungnya silaturrahim. Seribu teman masih sedikit, musuh satu sudah sangat banyak. Apa maksudnya bisa duit banyak namun musuh terdapat di mana- mana.
Seseorang teman hendak jadi kekayaan untuk kita dengan kasih sayangnya, doa- doanya, ilmunya, pengalamannya serta pertolongannya. Seseorang musuh hendak bawa kerugian untuk kita dengan kebencian serta kejahatannya.
Kelima, berikan manfaat yang sebanyak- banyaknya. Hamba yang sangat dicintai Allah merupakan yang sangat bermanfaat untuk manusia yang lain. Terus menjadi banyak orang yang diuntungkan oleh kita hingga terus menjadi untunglah kita.
Keenam, mintalah doa dari orang tua, jangan remehkan doa dari mereka sebab salah satu kunci hidup sukses dalam hidup merupakan doa orang tua, perbaiki ikatan dengan orang tua, bahagiakan mereka sampai kesimpulannya mereka hendak mendoakan kita dengan ikhlas. ingat, ridho Allah terletak dalam ridho kedua orang tua serta murka Allah terletak dalam murka kedua orang tua.
Mudah- mudahan postingan tentang 6 Panduan Supaya Hidup Beruntung Dunia Akhirat ini dapat diamalkan oleh kita seluruh sehingga kita dapat sukses dunia akhirat. Amiiin.
