Negosiasi Nabi Adam Pada Allah Setelah Melakukan Dosa


 Nabi adam adalah nabi pertama dan manusia pertama yang menempati rumah surga.


Namun pada akirnya nabi adam mau tidak mau harus turun dari surga karena melakukan perbuatan yang dilarang Allah.


Di bawah ini adalah sebuah kisah percakapan nabi adam dengan Allah setelah ia melakukan dosa yang di larang Allah.


Imam Al-Ghazali berkata, “Berdiskusi dan intropeksilah dengan dirimu sendiri. Bergegas dan lekaslah menuju jalan tobat.


Sesungguhnya kapan ajjal akan datang tidaklah diketahui. Sedangkan kehidupan dunia hanyalah tipu daya. jiwa dan setan adalah musuh.”


Tengadahlah di sepertiga malam. Bersimpuhlah kepada Allah mintalah apa yang kau igninkan.


Ingatlah pada kisah tentang Adam yang telah Allah ciptakan. Kemudian dihembuskannya roh ke dalam jasadnya.


Dan Allah menempatkannya bersama dengan para malaikat di dalam rumah surga.


“Ia tidak melakukan perbuatan dosa selain satu dosa. Itulah yang membuatnya turun dari langit.”


Pada sebuah riwayat yang menyatakan Allah berfirman kepada Adam “Tetangga seperti apakah aku ini bagimu?”


Adam menjawab, “Ya, tetangga yang baik wahai Tuhanku.”


Allah berfirman, “Hai Adam, keluarlah dari tempat-Ku. Tanggalkanlah mahkota kemuliaan Ku dari kepalamu.


Sesungguhnya, orang yang bermaksiat terhadap diri-Ku tidak layak hidup di tempat-Ku.”


Itulah sikap Allah kepada Nabi Adam, yang cuma berbuat satu dosa. Lantas  bagaimana dengan kita yang sangat sering melakukan  dosa yang tak terhitung banyaknya?


Seperti yang telah kita ketahui bersama tentang permohonan Taubat nabi Adam. Lantas bagaimana dengan orang yang tak kunjung  bertaubat dengan dosa yang telah diperbuatnya?


Artikel Asli

Iklan Atas Artikel

SPONSOR

Iklan Tengah Artikel 1

Sponsor

Iklan Tengah Artikel 2

SPONSOR