Takdir Mubram dan Muallaq, Dua Jenis Takdir Yang Harus Kita Terima Dengan Ihklas
Masing-masing takdir sudah diberikan kepada manusia sebelum dilahirkan. Takdir adalah urusan Allah, Dia yang mengatur segala urusan ciptaannya dari jin, manusia, malaikat, dan segala mahluk.
Dalam rukun iman terdapat qada dan qadar yang harus kita yakini dan merupakan takdir dari Allah SWT. Terdapat dua jenis takdir yang harus kita ketahui sebagai seorang manusia yang beriman, yaitu takdir Mubram dan takdir Muallaq, kedua takdir tersebut sama-sama ketentuan dari Allah SWT.
Meskipun sama-sama ketentuan dari Allah akan tetapi jenis kedua takdir ini berbeda, tergantung pada usaha dan ikhtiar dari tiap-tiap manusia terhadap perwujudan kedua takdir itu sendiri.
Berikut adalah perbedaan antara takdir Mubram dan Muallah
Takdir Mubram
Takdir yang merupakan sebuah ketentuan mutlak dari Allah SWT, kita sebagai manusia tidak dapat mengubah takdir tersebut, contoh dari takdir Mubram adalah kelahiran dan kematian, karena sebagai manusia biasa kita tidak dapat mengetahui kapan kita akan meninggal atau mau dimana kita akan dilahirkan, kita tidak dapat mengatur semuanya itu.
Contoh lain adalah jodoh dan hari kiamat yang hanya menjadi rahasia milik Allah, bahkan Nabi Muhammad tidak mengetahui kapan hari kiamat akan terjadi.
Takdir Muallaq
Takdir Muallaq sendiri adalah takdir yang sudah ditentukan oleh Allah akan tetapi dapat berubah seiring adanya usaha dan kerja keras dari manusia itu sendiri. Sebagai contoh jika kita ingin menjadi orang sukses, kita tidak bisa hanya bermalas-malasan, tapi juga harus diiringi dengan kerja keras dan giat berusaha untuk menjadikan kita orang sukses.
Jadi segala sesuatu yang kita dapat selain dari takdir Allah ada kontribusi juga dari doa dan usaha yang sudah dilakukan.
Kesimpulan
Dengan kesimpulan, dalam menerima takdir perlu keikhlasan menerima segala jenis takdir Allah, dan tidak lupa terus berdoa dan berusaha.