Ternyata Nabi SAW Tidur 3 Kali Sehari. Ini yang Menjadi Kunci Keberkahan Hidup Beliau
Tidak ada manusia di atas bumi ini yang hidupnya paling berkah dan prodiktif kecuali Nabi Muhammad.
Sebenarnya Apakah yang membuat Rasulullah produktif?
Rasanya tidak mungkin orang dapat melakukan karya-karya besar jika usianya mubazir (sia-sia).
Ternyata rahasianya produkitifitas kehidupan Nabi ada dalam konsep tidur (istirahat).
Mulai 14 abad, Rasulullah telah mencontohkan bagaimana cara tidur yang paling berkah dan efektif.
Menurut Ustaz Budi Ashari masalalh tidur bukan perkara sepele karena yang membimbingnya langsung adalah wahyu (Al-Qur’an).
Al-Qur’an tidak pernah mengajarkan hal sepele. Al-Qur’an berbicara hal besar.
Ketika Al-Qur’an membahas tidur, itu bukan perkara sepele akan tetapi sangat serius.
Dalam Qur’an Surah 73, Allah berfirman,
Yaa Ayyuhal-Muzzammil (wahai orang yang berselimut (Muhammad),”
(1). يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ
(2). قُمِ الَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا
(3). نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا
(4). أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا
“Wahai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil.
(yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu, atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan.” (QS Al-Muzzammil Ayat 1-4)
Nabi diperintahkan bangunoleh Allah Ta’ala pada tengah malam.
Pertanyaan yang mendasar sekarang pada kita adalah kenapa hari ini Islam jatuh di tangan kita?
Menurut Ust Budi Azhari, disaat Nabi bangun, kita tidur. Saat Nabi tidur, kita bangun.
Jika Nabi ke Utara kita ke Selatan, dan begitu seterusnya maka kita tak kunjung ketemu sama Nabi.
Dalam satu hadis, Nabi menjelaskan bahwa paling lambat bangun pagi yaitu waktu adzan pertama Shubuh, sekira membaca 50 ayat (10-15 menit) sebelum Shubuh.
Adzan pertama fungsinya mengingatkan Qiyamul Lail agar istirahat sejenak.
Dan Fungsi kedua adalah membangunkan orang-orang yang masih tidur.
Kita sebagai orang islam diajarkan bangun tidur paling lambat 10 menit sebelum adzan Shubuh.
Masalah bangun tidur sangat penting terhadap produktivitas dan keberkahan hidup.
Perlu kita tahu bahwa Rasulullah tidur 3 kali dalam waktu sehari, tetapi tidak panjang.
Ayo sekarang kita hitung waktu paling tengah, waktu di Timur Tengah beda dengan waktu tropis. Waktu Shubuh tidak bergeser dari hari ke hari.
Lantas, Berapa jam Nabi tidur?
Kita hitung dari Isya dan bangun jam 12 malam. Berarti Nabi tidur 4 jam. Dan Aktivitas nabi di waktu malam adalah Qiyamul Lail dan tartil Qur’an.
Setelah beraktivitas di malam hari, ketemu adzan pertama (sebelum adzan Shubuh), pada waktu itu nabi tidur lagi.
Kemudian bangun saat adzan Shubuh. Jarak waktu adzan pertama ke adzan Shubuh adalah 15 menit. Berarti tidur 15 menit.
Adapun tidur Nabi ketiga adalah waktu qailulah. Waktu pertengahan siang sebelum masuk waktu Zhuhur.
PAda waktu itu Nabi tidur hanya beberapa menit menjelang adzan Zhuhur.
Nabi Muhammad memulai aktivitasnya setelah solat Shubuh.
Ternyata Inilah salah satu rahasia produktivitas dan keberkahan hidup Nabi.