Jangan Lupa Peluk Cium Istri! Bisa Memperpanjang Umur Suami

Penelitian membuktikan banyak orang yang telah menikah bisa menjalankan hidupnya sehat dan baik, apalagi bagi yang ingin memiliki usia yang panjang.

Coba hitung, saat akhir pekan seperti ini berapa kali anda, suami atau istri memeluk pasangan? Memeluk atau menyentuh pasangan ternyata memberikan dampak positif bagi hubungan keluarga.

Khusus untuk para suami, ada beberapa tips berguna untuk Anda kalau ingin mengetahui rahasia panjang umur.

Caranya mudah saja, luangkan waktu 2 menit dan peluklah istri Anda. Pelukan itu sekaligus dapat meredakan stres.

Penelitian menunjukkan pelukan akan mengeluarkan hormon bahagia. Bila istri Anda senang, Anda pun bahagia.

Ada 4 Cara untuk mengeratkan lagi hubungan suami isteri, seperti dikutip dari laman utaranews, yakni:

1. Ucapkan kata sayang kepada istri

Bukan kena keluar duit pun nak kata 'I Love You' atau 'Abg sayang Yang'. Harus berbunga-bunga hati istri Anda dan Anda akan dapat layanan 'first class'.

2. Lakukan hal yang romantis

Selalu memberikan hal-hal yang romantis kepada sang istri. Apalagi hal romantis saat bercinta, hal ini dapat memberikan kebahagiaan yang luar biasa.

3. Ucapan maaf

Kadang-kadang pria tak sadar kata-katanya menyakitkan hati istri. Meskipun istri tak cakap, tapi tak salah minta maaf dan berikan pelukan manja.

4. Jangan malu peluk dan cium istri

Meskipun usia pernikahan dah menjangkau 30 tahun, jangan malu nak peluk isteri. Alasannya orang perempuan ni, makin berusia makin sensitif. Tak perlu lama, ambil waktu untuk peluk semenit dua pun dah cukup.

Tak hanya itu, seorang motivator menyarankkan ada satu resep untuk menjalani hidup sehat dan panjang umur. Adapun caranya yakni peluk istri tiap pagi.

Menurut pakar motivasi di Malaysia, Dr Mohd Fadzilah Kamsah, kebiasaan memeluk istri setiap pagi ternyata bisa membuat umur bertambah panjang 5 tahun.

“Berdasar penelitian yang pernah saya baca, memeluk isteri dapat merangsang pengeluaran hormon yang membantu kesehatan suami,” katanya.

Menurut Kamzah, “Pelukan itu tidak perlu terlalu lama, cukup dengan hanya 10 detik yang dilakukan setiap pagi,” katanya.

Ditambahkannya, perkawinan adalah placebo atau penawar terhadap banyak masalah termasuk penyakit berkaitan emosi dan rohani.

”Melalui perkawinan, suami istri akan saling membagi kasih sayang yang dapat menjadi obat berbagai penyakit. Malah, mereka yang sudah kawin dan sakit punya dua kali lebih banyak peluang untuk sembuh berbanding mereka yang tidak kawin,” katanya.

Dr Fadzilah berkata, hubungan seks melalui perkawinan pula dikatakan mampu menjadi terapi berbagai penyakit lain yang dihadapi pasangan suami istri. (*)

Artikel asli

Iklan Atas Artikel

SPONSOR

Iklan Tengah Artikel 1

Sponsor

Iklan Tengah Artikel 2

SPONSOR