6 Alasan Kenapa Kita Harus Punya Banyak Anak
Wednesday, May 29, 2019
Edit
Pepatah mengatakan bahwa “banyak anak banyak rezeki.” pepatah ini sangat tidak asing ditelngi kita. Kita bertanya-tanya apakah benar jika memiliki banyak anak juga memiliki banyak rezeki?
Akan tetapi pada kenyatannya semua orang menggunakan KB, hal ini jelas membatasi angka kelahiran. Beda halnya jika memang karena alasan medis. Namun faktanya bagi mereka yang melahirkan normal pun juga membatasi.
Selain rezeki ternaya masih ada banyak hal yang menjadi pertimbangan jika memiliki banyak anak. Yang pertama terlalu repot, tidak akan bisa membagi waktu, serta karena lasan pekerjaan dan lain sebagainya.
Namun jika digali lagi tentu ada alasan yang masuk akal kenapa ada pepatah yang mengatakan bahwa banyak anak banyak rejeki juga. Pasti ada alasannya kenapa kita harus memiliki banyak keturunan.
1. Banyak Anak (memang) Banyak rezeki
Banyak anak banyak rezeki hal inilah yang membuat kita selalu brtanya-tanya, namun percayalah hal ini masih wajar-wajar saja.
Sebab semakin memiliki banyak keturunan maka ketika tua nanti akan lebih banyak yang menyayangi kita juga banyak yang akan mengurus kita serta yang menangkan kita ketika masa-masa kritis nanti.
Bahkan rezeki anak pun datangnya tak terduga dan ternyata memang begitu adanya. Contohnya ketika belummemiliki anak kondisi keungan biasa-biasa saja namun setelah memiliki anak ada saja rezei yang dibuka oleh Allah.
Bisa jadi lewat kariri yang naik, usaha yang maju atau tiba-tiba ada proyek yang tidak terduga menghasilkan uang. Itulah sebetulnya yang ditakan sebagai banyak anak banyak rezeki.
Lalu bagaimana ketika sudah memiliki anak akan tetapi rezeki terasa terhimpit padahal sudah memiliki banyak anak?
Yakinlah percayalah bahwa Alah akan senantiasa memudahkan jalanmu serta akan ada banyak kemudahan yang Allah turunkan dari pada derita yang kita rasakan.
Hal itulah yang harus kita syukuri, segala nikmat dari Allah, segala kebahagiaan serta segala kemudahan sebab hal itu juga rezeki yang diberikan oleh Allah kepada kita.
2. Agar Mengert Arti Tanggung Jawab
Dengan memiliki anak kita akan memiliki tanggung jawab baru, tentu berbeda dengan kita masih sendiri atau ketika sudah menika.
Jika dari kemarin hanya berdua saja maka setelah memiliki anak kita memiliki beban baru diantarabya adalah bertanggung jawab untuk mendidik anak, mengurus anak hingga dewasa serta bertanggung jawab menjaga kehormatannya juga bertanggung ajwab memberikan finansial serta segala macemnya.
Maka dari itylah kita belajar serta memahami apa arti tanggung jawab melalui amanah selama proses menjaga anak.
3. Agar Diri Kita Semakin Tertarbiyah Melalui Pendidikan Alami Mengasuh Anak
Seringkali kita mendengar pepatah bahwa pengalaman adalah guru terbaik, akan tetapi hal ini bukan isapan jempol belaka karena hal ini memang benar adanya.
Pengalaman yang membuat kita yakin serta membuat karir kita semakin meningkat. Maka dalam ham mendidik, menjaga serta memberikan ilmu-ilmu kita kepada anak kita nanti.
Atau orang tua kita yang selalu berkata, “Nanti juga akan bisa dengan sendirinya. Nanti juga akan tahu dengan sendirinya.”
Hal ini memang adanya bahwa dengan pengalaman-pengalaman yang kita miliki tentu akan membuat kita secara alamiah mendidik diri kita sendiri juga akan mampu mendidik serta mengurus anak, mendirik agar kita semakin menjadi dewasa juga mendidik jiwa kita dalam menahan emosi, menahan bebean serat segala tantangan yang akan kita hadapi.
4. Agar Kita Tidak Lupa Akan Jasa-jasa Orang Tua Dahulu
Dengan memiliki anak maka kita akan menjadi orang yang akan merasa serat mengingat bahwa orang tua kita juga mengalami hal ini bahkan lebih parah ketika mendidik kita dulu. Semakin ering berintraksi, mengurus anak kita maka kita akan merasakan beban dalam mendidik anak kita.
Secara diam-diam kita akan mengattakan, “Begini ya rasanya mengurus anak. Begini ya rasanya diri ini marah, sebal, kecewa dan pusing dalam ngurus anak kita.”
Dengan demikian akan menyadarkan kita agar kita senantiasa berbakti kepada orang tua kita. Dengan cara ini jug akita akan menaydari perjuangan orang tua kita ketika membesarkan anak-anaknya dengan luar biasa.
Sehingga menjadikan efek positif kedalam jiwa kita untuk senantiasa brusah aserta berjuang agar tetap membahagiakan anaknya juga tidak mengecewakan kedua orang tuanya.
5. Agar Kita Semakin Giat Untuk Berusaha
Dengan berbagai tantanga, dengan berbagai masalah yang menerpa rumah tangga, mulai dari masalah finansial hingga kebutuhan yang semakin tinggi membuat kita menjadi orang tua yang semakin tangguh.
Dengan demikian tanpa kita sadari kita telah mengasah kemampuan kita agar tidak menjadi orang tua yang suka mengeluh dan serta menjaid orang tua tangguh yang tak kenal lelah.
Rasa pantang menyerah juga tidak putus asa sehingga semua hal baik,tidak hanya materi bahkan nyawa pun akan dipertaruhkan demi memeprjaungkan anaknya.
Juga sisi positif lainnya adalah ketika kita banyak anak maka kita akan semakin tertantang lebih giat serta lebih berusaha lagi untuk mencari rezeki yang lebih banyak lagi.
Dengan sendirinya kita akan terdidik menjadi orang tidak pemalasan, kita pun akan merasa malu apabila jika keadaan kita hanya itu-itu saja tanpa ada perubahan.
Maka dengan memiliki anak kita akan semakin menyadari bahwa ada hal yang harus kita perjuangkan, ada hal yang harus kita pertaruhkan dan semua itu membutuhkan kerja kerasa yang luar biasa.
6. Agar Memiliki Generasi Penerus Tanpa Putus
Segala sesuatu itu harus dimulai dari diri sendiri mulai dari pengakderan atau apapun itu haruslah mulai dari diri sedniri barulah nanti pada keluarga juga lainnya.
Serta tujuan dari menikah adalah memnambah generasi terbaik dan unggulan dimas adepan nanti. [ummi-online.com]