Ini Azab Bagi Para Suami yang Membiarkan Istrinya Tidak Berhijab
Tuesday, May 21, 2019
Edit
Mudah – mudahan kalian tidak tercantum dalam suami yang dimaksud sabda rasulullah saw berikut ini.
ada 3 orang yang tidak bakal dilihat allah pada hari kiamat. salah satunya menggambarkan dayuts, yakni laki – laki yang tidak mempunyai rasa cemburu terhadap istrinya.
perbuatannya diucap diyatsah. rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلَاثَةٌ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ، وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ، وَالدَّيُّوثُ
“ada 3 orang yang tidak bakal dilihat allah pada hari kiamat: orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang meniru gaya laki – laki, dan juga pula dayuts. ” (hr. an – nasa’i dan juga ahmad)
serupa apa bentuk perbuatan diyatsah maupun sikap laki – laki dayyuts di masa modern? berikut ini contoh dan juga pula tingkatannya:
membiarkan istrinya tidak menutup aurat
menutup rambut/rambut/aurat menggambarkan wajib. tidak ada satu pula ulama yang mengingkari kewajiban menutup rambut/rambut/aurat.
kebalikannya rambut/rambut/aurat wanita untuk jumhur ulama menggambarkan seluruh tubuhnya kecuali wajah dan juga pula telapak tangan. persis sama dengan yang wajib ditutup disaat shalat.
tercantum rambut/rambut/aurat menggambarkan rambut. sampai menutup rambut dengan kerudung, jilbab maupun apapun namanya menggambarkan wajib buat muslimah.
apabila ada laki – laki yang membiarkan istriya tidak berjilbab, tidak menutup rambut/rambut/aurat, sampai ia tercantum berbuat diyatsah.
ada pula laki – laki yang membiarkan istrinya bukan hanya tidak berjilbab, tetapi pula membuka sebagian anggota tubuhnya dengan menggunakan t – shirt, tank top, rok pendek, hot pan, dan juga pula sejenisnya.
yang membuka banyak rambut/rambut/aurat dan juga pula memancing syahwat laki – laki. laki – laki seragam ini, ia terus jadi dekat dengan status dayyuts.
menyuruh istrinya membuka aurat
membiarkan istri membuka rambut/rambut/aurat menggambarkan perbuatan diyatsah. laki – laki yang membiarkan istrinya tidak berjilbab berarti telah berbuat diyatsah.
terlebih apabila laki – laki itu malah menyuruh istrinya melepas jilbab, berarti ia terus jadi dekat dengan dayyuts.
tingkatan yang lebih parah, apabila laki – laki menyuruh istrinya menggunakan pakaian yang memperlihatkan lebih banyak auratnya hingga terus jadi memancing syahwat laki – laki lain.
membiarkan istrinya pamer rambut/rambut/aurat di internet maupun di media sosial
apabila membiarkan istri membuka rambut/rambut/aurat di dekat rumah, sampai yang memandang menggambarkan orang sebelah dan juga pula orang – orang terbatas di sekitarnya.
tetapi begitu seorang wanita membuka auratnya dan juga pula dipamerkan di internet maupun media sosial, sampai seluruh dunia mampu menikmatinya.
sampai laki – laki yang membiarkan istrinya berbuat demikian, sampai dia tercantum laki – laki dayyuts. tidakkah ia cemburu dengan istrinya yang auratnya dipelototi jutaan orang?
membiarkan istrinya ikhtilath
tercantum bentuk sikap laki – laki dayyuts di masa modern menggambarkan membiarkan istrinya melakukan ikhtilath dan juga pula tidak mencuat kecemburuan sama sekali di hatinya, tidak pula ia berupaya melarang dan juga pula menasehatinya.
lazimnya, ini terjalin pada wanita yang telah membuka rambut/rambut/aurat sehabis itu bergabung dengan komunitas – komunitas antar – tipe baik karna jalinan hobi maupun pertemanan.
cirinya, pada komunitas itu jalinan laki – laki dan juga pula perempuan tidak dilindungi dengan baik sampai–sampai membolehkan silih pandang, silih mencandai, hingga bersentuhan raga dan juga pula cipika cipiki.
mengeksploitasi istrinya
ada pula yang karna motif ekonomi, laki – laki mengeksploitasi istrinya melakukan pekerjaan yang buatnya membuka rambut/rambut/aurat, melakukan ikhtilath dan juga pula memancing syahwat.
misalnya menyuruh istrinya jadi penyanyi dan juga pula penari. hingga – hingga istrinya menghibur laki – laki lain, bergoyang di depan umum, dan juga pula sejenisnya.
membiarkan istrinya (mendekati) zina
yang sangat parah dari tingkatan dayyuts menggambarkan laki – laki yang membiarkan istrinya berzina. dapat jadi tidak secara langsung membiarkannya berzina di depan mata.
tetapi dengan trik membiarkan istrinya bebas bergaul dengan laki – laki lain, mojok, dugem, berangkat ke tempat–tempat maksiat dan juga pula sebagainya yang sehabis itu jadi sarana dan juga pula ‘jalan’ buat istrinya berbuat zina. na’udzu billah.
mudah–mudahan kita dijauhkan allah dari perbuatan diyatsah dan juga pula dijauhkan allah dari status laki – laki dayyuts.
( sumber: islamdetikini.com )
