Jika Seseorang Meninggal di Bulan Ramadhan Akan Mendapat Keutamaan Ini
Friday, May 24, 2019
Edit
Bulan ramadhan adalah bulan penuh rahmat serta bulan penuh ampunan juga banyak keutamannya bahkan orang yang meninggal pada bulan ini memiliki keutamaan sebagaimana Firman Allah SWT dalam surah al-Jum’ah: 8,
قُلْ إِنَّ المَْوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Katakanlah: sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. al-Jumu’ah: 8)
Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan yang namanya mati, walau berusaha menolak serta berusaha sekuat tenaga untuk menghindari kematiannya, juga dibantu ribuan dokter untuk mencegah kematiannya tetap saja tidak akan pernah bisa dan tidak akan pernah terhidnar dari yang namanya kematian.
Sebab kematian adalah ketatapan Allah SWT sehingga tak ada satupun yang bisa menghindar, bagi mahuk yang bernyawa pasti akan merasakan yang namanya mati.
Sebagai manusia yang derajatnya lebih tinggidari hewan tentu matinya tidak ingin sia-sia sehingga sebagai mahluk yang beriman kepada Allah selalu berharap ridho-Nya agar meninggal dalam keadaan husnul khotimah bahkan meninggal dalam keadaan baik juga pada hari yangbaik seperti hari jum’at.
Selain itu, banyak hari baik contohnya dibulan ramadhan. Apakah keutamaan meninggal di bulan ramadhan?
Setidaknya ada banyak keberkahan di bulan ramadahn seperti Sabda Nabi Muhammad SAW dalam menyambut bulan ramadhan dengan penuh gembira dan bahagia.
Sebab bulan ramadhan ini sama sekali tidak sama dengan bulan-bulan lainnya. Sebab ketika bulan ramadhan tiba Nabi Muhammad SAW mengumumkannya kepada sahabat beliau dengan penuh gembira.
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ
“Wahai sahabat-sahabatku. Bulan Ramadan telah tiba menemui kalian. Bulan (penuh) berkah. Allah mewajibkan puasa kepada kalian.” (HR. Nasa’i dan Ahmad)
Sebab dibulan ramadhan ini pintu-pintu surga akan dibuka dan semua pintu neraka akan ditutup juga setan akan diikat.
Serta pada bulan ramadhan ini memiliki satu keistimewaan yaitu memiliki satu malam yang sangat mulia dari seribu bulan yaitu malam lailatul qodar. yang mana setiap hari ramadhan ada hamba yang dibebaskan dari sksa api neraka.
Rasulullah Saw. bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar, dari Jabir bin ‘Abdillah)
Jika banyka keutamaan dan keistimewaan bulan ramadhan lalu apakah keistimewaan meninggal dibulan ramadhan?
Walau secara khusus tak ada dalil yang menerangkan tentang keistimewaan meninggan dibulan ramdhan ata pun diwaktu tertentu. Syekh Ibnu Utsaimin r.a menjelaskan:
وكل حديث ورد في فضل الموت في يوم معين فإنه ليس بصحيح لأن الثواب على الأعمال التي تقع من العبد اختياراً.
“Hadis-hadis yang menerangkan keutamaan meninggal di hari tertentu tidak ada yang sahih. Karena pahala seorang bergantung pada amalannya, itulah yang bisa dia usahakan.”
Akan tetapi ada hadits yang menerangkan keistimewaan meninggal dibulan puasa.
من قال لا إله إلا الله ابتغاء وجه الله ختم له بها دخل الجنة، ومن صام يوماً ابتغاء وجه الله ختم له بها دخل الجنة، ومن تصدق بصدقة ابتغاء وجه الله ختم له بها دخل الجنة.
“Siapa yang mengucapkan laa ilaha illallah, dan ia mengucapkannya ikhlas hanya mencari keridaan Allah dan ia mengakhiri hidupnya dengan itu, maka ia masuk surga.”Siapa berpuasa sehari dan ikhlas karena Allah, serta menutup akhir hidupnya dengan ibadah itu, maka ia masuk surga.“Siapa bersedekah dengan penuh keikhlasan, dan ia mengakhiri hidupnya dengan ibadah itu, maka ia masuk surga.” (HR. Ahmad)
Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keistimewaan seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Sehingga ketika ada seseorang yang meninggal diwaktu berpuasa maka ia meninggal diwaktu mulia, hal ini menjadi pertanda baik serta ada tambahaan rahmat baginya jika didalam keseharianya ia memiliki amal salih juga bertaqwa kepada Allah.
Sehingga meninggalnya bisa dikatakan sebagai orang salih sebab meninggal dibulan penuh mulia. Juga ada tambahan kabar gembira untuk keluarga yang ditinggalkan serta ia yang meninggal dunia.
Nabi Muhammad menerangkan tentang husnul khotimah:
إذا أراد الله بعبد خيرا استعمله قيل : ما يستعمله ؟ قال : يوفّقه لعملٍ صالحٍ قبل موته
“Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah akan mempekerjakannya. Apa yang dimaksud Allah mempekerjakannya ya Rasulullah?”tanya para sahabat. Rasulullah Saw. menjawab, “Dia dimudahkan untuk beramal salih sebelum meninggal.” (HR. Ahmad). [bincangsyariah.com]
