Doa Mudah Bersalin Normal Dilengkapi Latin, Arab, dan Artinya


Ketika perempuan hamil dan kehamilannya sudah memasuki proses persalinan tentu perempuan merasa takut, was-was  serta cemas membayangi proses persalinan yang menyakitkan.

Tidak hanya perempuan, sang suami pun merasa cemas menunggu buah hatinya dan berharap semoga buah hatinya keluar dengan lancar dan selamat serta normal.

Suami-istri merasa cemas ketika proses persalian sangatlah wajar terutama bagi sang ibu yang akan merasakan bagaimana sakitnya melahirkan.

Apalagi jika jika pertamakalinya, sehingga sang ibu harus benar-benar siap memeprtaruhkan hidup dan matinya demi buah hati tercinta.

Bagi umat islam ketika merasa cemas dan khawatir seperti itu maka sangat dianjurkan untuk berdoa.

Sehigga tidak hanya usaha namun ada keberkahan doa yang juga membantu proses persalinan sehingga persalinan yang diinginkan bisa berjalan sesuai harapan.

Banyak keterangan yang menerangkan serta menyebutkan bahwa sangat penting berdoa ketika persalinan berlangsung.

Salah satunya menurut Syekh Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, dalam al-Adzkâr al-Muntakhabah min Kalâmi Sayyid al-Abrâr halaman.

Ia menjelaskan bahwa detik persalina berlangsung maka suami harus membaca beberapa amalan sembari menunggu lahirnya sang buah hati.

Inilah beberapa hal yang bisa diamalakan sang suami ketika proses persalina berlangsung:

[1]. Ayat kursi sebanyak satu kali

[2]. Membaca Surat al-A’raf ayat 54:

إِنَّ رَبَّكُمُ اللهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللهِ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Latin:

Inna Rabbakumulladzî kholaqas samâwâti wal ardla fî sittati ayyâmin tsummastawâ ‘alal ‘arsyi yughsyil lailan nahâra yathlubuhu hatsîtsan wasy syamsa wal qamara wan nujûma musakhkharâtim bi amrihi alâ lahul khalqu wal amru tabârokaLlâhi rabbil ‘âlamîn

Artinya:
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Lalu Dia bersemayam di ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan, dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.”

[3]. Surat al-Falaq sebanyak satu kali

[4]. Surat an-Nâs sebanyak satu kali

[5]. Di samping bacaan di atas, suami juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca doa di bawah ini:

لَآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ لَآإِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ لَآإِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Latin:

Lâ ilâha illaLlâhul ‘adzîmul halîm. Lâ ilâha illaLlâhu Rabbul ‘arsyil ‘adzîm. Lâ ilâha illaLlâhu Rabbus samâwâti wal ardli wa Robbul ‘arsyil ‘adzîm

Artinya:
“Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Bijaksana. Tiada tuhan selain Allah Pemilik ‘Arsy yang Agung. Tiada tuhan selain Allah Pemilik langit dan bumi dan ‘Arsy yang Agung”. [almunawwar.or.id]

Iklan Atas Artikel

SPONSOR

Iklan Tengah Artikel 1

Sponsor

Iklan Tengah Artikel 2

SPONSOR