Mengerikan! New York Pakai Truk Es untuk Simpan Korban Meninggal Corona Tak Tertampung
Tuesday, March 31, 2020
Edit
New York sudah sangat kepayahan dengan tingginya angka kematian akibat COVID-19. Saking banyaknya korban meninggal dunia, jenazah sampai disimpan sementara di truk es.
Foxnews memberitakan, Federal Emergency Management Agency (FEMA) telah mengerahkan 85 truk es ke Kota New York untuk digunakan sebagai kamar mayat sementara. Itu dilakukan karena rumah sakit di kota tersebut sudah kepayahan menerima jumlah korban meninggal dunia akibat pandemi corona.
Disebutkan, 85 truk es berukuran besar yang dikerahkan tersebut akan membuat kapasitas kamar mayat di New York bertambah hingga dua kali lipat. Dari sebelumnya punya daya tampung 3.500 mayat, menjadi 7.000 mayat.
Masih diberitakan Foxnews, beberapa tempat tidur rumah sakit berisi korban meninggal akibat corona terlihat berjejer di jalanan di sekitar dari RS New York. Tubuh-tubuh tak bernyawa itu kemudian dimasukkan ke dalam truk es. Truk-truk es tersebut diketahui disebar ke beberapa rumah sakit.
Sementara itu, di media sosial ramai beredar video pendek yang menunjukkan mayat-mayat korban virus corona dimasukkan ke dalam truk menggunakan forklift.
Tak diketahui pasti berapa lama truk-truk es itu akan dibutuhkan untuk menyimpan jenazah korban virus corona. Atau berapa banyak lagi yang akan dikerahkan. Yang pasti, beberapa pihak memprediksikan angka pasien positif dan jumlah kematian akibat COVID-19 masih belum mencapai puncaknya.
Pada Senin (30/3), tercatat ada 914 kematian akibat corona di New York. Sedangkan jumlah kasusnya mencapai 38.087.
Artikel Asli
Foxnews memberitakan, Federal Emergency Management Agency (FEMA) telah mengerahkan 85 truk es ke Kota New York untuk digunakan sebagai kamar mayat sementara. Itu dilakukan karena rumah sakit di kota tersebut sudah kepayahan menerima jumlah korban meninggal dunia akibat pandemi corona.
Disebutkan, 85 truk es berukuran besar yang dikerahkan tersebut akan membuat kapasitas kamar mayat di New York bertambah hingga dua kali lipat. Dari sebelumnya punya daya tampung 3.500 mayat, menjadi 7.000 mayat.
Masih diberitakan Foxnews, beberapa tempat tidur rumah sakit berisi korban meninggal akibat corona terlihat berjejer di jalanan di sekitar dari RS New York. Tubuh-tubuh tak bernyawa itu kemudian dimasukkan ke dalam truk es. Truk-truk es tersebut diketahui disebar ke beberapa rumah sakit.
Sementara itu, di media sosial ramai beredar video pendek yang menunjukkan mayat-mayat korban virus corona dimasukkan ke dalam truk menggunakan forklift.
Tak diketahui pasti berapa lama truk-truk es itu akan dibutuhkan untuk menyimpan jenazah korban virus corona. Atau berapa banyak lagi yang akan dikerahkan. Yang pasti, beberapa pihak memprediksikan angka pasien positif dan jumlah kematian akibat COVID-19 masih belum mencapai puncaknya.
Pada Senin (30/3), tercatat ada 914 kematian akibat corona di New York. Sedangkan jumlah kasusnya mencapai 38.087.
Artikel Asli