Taruh Bawang Merah Dikupas di Ruangan Bisa Tangkal Corona, Cek Faktanya!
Tuesday, March 24, 2020
Edit
Tidak hanya melalui media sosial dan berita online, kabar tentang cara menangani Covid-19 juga menyebar di aplikasi pesan WhatsApp.
Salah satu tips cara mengobati Covid-19 yang sekarang viral adalah yang dibagikan akun Facebook Mbah Juminten Haha Hihi, pada 23 Maret 2020.
Dalam postingan yang kemudian disebarkan melalui WhatsApp itu menyebut bahwa bawang merah bisa mencegah virus corona. Bahkan tidak perlu dimakan.
Berikut adalah isi pesan yang mengatakan bawang merah bisa menyembuhkan penyakit akibat infeksi virus corona yang disebut Covid-19.
" Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.*PENEMUAN DOKTER DI CHINA UNTUK MENANGKAL KUMAN, BAKTERI, DAN VIRUS DI RUMAH KITA*Saat ini wabah virus Corona semakin meluas ke seluruh dunia. Di Indonesia saja makin hari makin bertambah. Ada sebuah kejadian menarik di China. Ketika epidemi virus Corona merebak di banyak tempat di dunia, ada sebuah keluarga yang sama sekali tak tersentuh oleh virus Corona. Ada seorang dokter yang heran akan hal ini dan ia mengunjungi keluarga tersebut. Dokter ini mendapati bahwa keluarga ini tiap hari menaruh bawang merah yang telah dikupas di mangkok dan meletakkannya di setiap kamar di rumah itu.
Akhirnya dokter ini mengambil salah satu mangkok yang ada bawang merah kupasan itu dan dengan metoda bakteriologis dokter ini mendapati seluruh permukaan bawang itu penuh virus dan kuman yang sudah in-aktif.
Bawang merah itu ternyata menyedot virus dan kuman lalu memfokuskannya masuk dalam intra sel, lalu dicerna dalam vakuola dan membunuhnya.
Bukan hanya virus saja, tapi juga bakteri, kuman, semuanya terkumpul di situ dalam keadaan sudah in-aktif atau mati.
Kemudian dokter ini juga melihat ada beberapa toko di China juga memasang bawang merah di sekitar tokonya juga terbebas dari serangan epidemi dan mendapati karyawannya lebih sehat.
Akhirnya dokter ini mendapatkan kesimpulan : Jadi tempatkanlah beberapa butir bawang merah yang telah dikupas dalam sebuah mangkuk, tempatkan di kamar tidur dan ruang keluarga.
Ganti setiap hari, maka Anda akan terbebas dari segala virus dan bakteri termasuk virus Corona.
Akhirnya dokter ini membuat percobaan : Dia memiliki pasien seorang penderita radang paru berat atau pneumonia dan sedang menjalani pengobatan. Maka dokter ini mengambil beberapa bawang merah, lalu dia kupas dan dimasukkan dalam mangkuk lalu ditaruh di samping ranjang pasien semalaman.
Mula mula dia sendiri merasa aneh. Bahkan teman teman dokter seprofesinya mengira dia sedang mempraktekkan ilmu sihir.
Keesokan paginya alangkah terkejutnya dokter ini karena ternyata bawang merah itu telah berubah warna jadi kehitaman. Dan ketika bawang merah itu diambil dan diteliti di laboratorium ternyata bawang merah itu telah penuh dengan kuman dan bakteri.
Setiap hari dokter ini memasang bawang merah dan jika sudah menghitam lalu dibuang dan diganti dengan yang baru.
Ternyata pasien dokter ini lebih cepat sembuh.
Nah ayo mulai sekarang kita pasang bawang merah yang sudah dikupas. Masukkan dalam mangkuk dan taruh di kamar, ruang tamu, gudang, dan setiap sudut sudut ruangan. Semoga virus, kuman dan bakteri yang ada di rumah Anda akan diserap habis oleh bawang merah.
Sebarkan berita ini kepada teman, saudara, kerabat, agar mereka juga bisa mencegah virus Corona.
_Semoga jika orang sudah mengetahui rahasia ini harga bawang merah tidak naik ????_"
Yang menjadi pertanyaan besar bagi warga masyarakat adalah benarkah bawang merah bisa mengatasi Covid-19? Apakah sudah teruji secara klinis?
Begini Fakta Sebenarnya
Setelah melakukan penelusuran tentang klaim bawang merah bisa mengatasi segala macam serangan virus, bahkan virus corona sekali pun, didapatkan fakta yang cukup mengejutkan.
Menggunakan Google Search, penelusuran mengarah pada sebuah artikel yang dimuat situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kominfo.go.id.
Ternyata, kabar bahwa bawang merah bisa menyembuhkan Covid-19 adalah hoaks belaka. Hal itu dijelaskan di artikel berjudul '[HOAKS] Manfaat Bawang Merah Dapat Menyerap Virus' yang diunggah Kominfo tanggal 15 Februari 2020.
Hoaks, Manfaat Bawang Merah Dapat Menyerap Virus
" Informasi tersebut hanyalah mitos seperti yang dijelaskan oleh salah satu sumber National Onion Association (NOA). Sebuah organisasi yang mewakili petani, pedagang, eksporter, dan importer bawang merah di Amerika Serikat yang ada sejak 1913.
Dalam sebuah artikelnya, situs tersebut menjelaskan bahwa bawang merah mentah yang dipotong dan diletakkan di ruangan, kemudian bisa menyerap kuman dan racun, hanyalah mitos.
" Tak ada bukti ilmiah bahwa bawang merah mentah yang dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari racun," tulis artikel tersebut. Menurut tulisan itu, mitos tersebut memang sudah melegenda dan tersebar di seantero dunia."
Menurut Kominfo, kabar bawang merah bisa menangkal virus ini hanyalah mitos yang sudah lama, tapi dihidupkan kembali di tengah wabah Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini.
Tidak Terbukti Secara Ilmiah dan Klinis
Sementara itu, bukti bahwa bawang merah bisa menangkal Covid-19 hanyalah hoaks dimuat dalam artikel Spurious Health Tip – Onion on Feet to Take Away Illness yang dipublikasikan situs hoax-slayer.net pada pada 5 Juni 2018.
Menurut artikel tersebut, klaim bawang merah bisa menyerap racun, kuman, bahkan virus tidak didasarkan pada bukti ilmiah atau buki klinis. Apalagi bawang merah yang cuma diletakkan di kaki maupun dalam ruangan.
" Terminologi bahwa bawang merah adalah 'magnet untuk bakteri' sama sekali tak masuk akal. Tak ada makanan yang menarik bakteri, sebaliknya beberapa lebih mungkin untuk melipatgandakan bakteri jika terkontaminasi," kata Dr Joe Schwarcz, dari Office for Science and Society, McGill University.
Bawang merah sebenarnya punya beberapa khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Namun, untuk mendapatkan khasiat dan manfaat itu, kita harus mengonsumsi bawang merah.
Rupanya, hoaks tentang khasiat bawang merah untuk menangkal virus corona itu juga menyebar hingga ke Myanmar. Namun situs Pemerintah Inggris www.gov.uk membantahnya dalam rilis berjudul, UK aid to tackle global spread of coronavirus 'fake news' pada 12 Maret 2020.
Situs itu melaporkan salah satu berita bohong yang menyebar di Myanmar adalah menyarankan orang untuk tidur di samping bawang yang telah dipotong atau dicincang.
Awal Berkembangnya Mitos
Awal berkembangnya mitos bawang merah bisa menyerap segala kuman, bakteri, dan virus dijelaskan dalam artikel berjudul Will an Onion in the Room Stop a Cold or the Flu? yang dimuat situs www.verywellhealth.com.
Mengutip pernyataan The National Onion Association, disebutkan bahwa pengobatan tradisional dengan cara menaruh bawang mentah di dalam ruangan bermula pada tahun 1500-an.
Selama wabah pes (bubonic plague) pada tahun itu, potongan bawang ditempatkan di sekitar rumah, untuk mencegah orang tertular penyakit mematikan tersebut.
Kala itu masyarakat percaya bahwa semua penyakit menyebar di udara. Awan penyakit atau miasma dipercaya masyarakat pada masa lalu sebagai penyebab penyakit yang mewabah.
Saat pandemi flu yang menewaskan jutaan orang pada 1918 lalu, juga muncul kebiasaan menaruh potongan bawang dalam ruangan.
Jadi kesimpulannya adalah klaim yang menyebut bahwa menaruh bawang merah yang telah dikupas bisa menangkal Covid-19 sama sekali tidak berdasarkan bukti ilmiah. Khasiat bawang merah tidak bisa didapat dengan hanya menaruhnya di ruangan, tetapi dengan memakannya.
Artikel Asli
Salah satu tips cara mengobati Covid-19 yang sekarang viral adalah yang dibagikan akun Facebook Mbah Juminten Haha Hihi, pada 23 Maret 2020.
Dalam postingan yang kemudian disebarkan melalui WhatsApp itu menyebut bahwa bawang merah bisa mencegah virus corona. Bahkan tidak perlu dimakan.
Berikut adalah isi pesan yang mengatakan bawang merah bisa menyembuhkan penyakit akibat infeksi virus corona yang disebut Covid-19.
" Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.*PENEMUAN DOKTER DI CHINA UNTUK MENANGKAL KUMAN, BAKTERI, DAN VIRUS DI RUMAH KITA*Saat ini wabah virus Corona semakin meluas ke seluruh dunia. Di Indonesia saja makin hari makin bertambah. Ada sebuah kejadian menarik di China. Ketika epidemi virus Corona merebak di banyak tempat di dunia, ada sebuah keluarga yang sama sekali tak tersentuh oleh virus Corona. Ada seorang dokter yang heran akan hal ini dan ia mengunjungi keluarga tersebut. Dokter ini mendapati bahwa keluarga ini tiap hari menaruh bawang merah yang telah dikupas di mangkok dan meletakkannya di setiap kamar di rumah itu.
Akhirnya dokter ini mengambil salah satu mangkok yang ada bawang merah kupasan itu dan dengan metoda bakteriologis dokter ini mendapati seluruh permukaan bawang itu penuh virus dan kuman yang sudah in-aktif.
Bawang merah itu ternyata menyedot virus dan kuman lalu memfokuskannya masuk dalam intra sel, lalu dicerna dalam vakuola dan membunuhnya.
Bukan hanya virus saja, tapi juga bakteri, kuman, semuanya terkumpul di situ dalam keadaan sudah in-aktif atau mati.
Kemudian dokter ini juga melihat ada beberapa toko di China juga memasang bawang merah di sekitar tokonya juga terbebas dari serangan epidemi dan mendapati karyawannya lebih sehat.
Akhirnya dokter ini mendapatkan kesimpulan : Jadi tempatkanlah beberapa butir bawang merah yang telah dikupas dalam sebuah mangkuk, tempatkan di kamar tidur dan ruang keluarga.
Ganti setiap hari, maka Anda akan terbebas dari segala virus dan bakteri termasuk virus Corona.
Akhirnya dokter ini membuat percobaan : Dia memiliki pasien seorang penderita radang paru berat atau pneumonia dan sedang menjalani pengobatan. Maka dokter ini mengambil beberapa bawang merah, lalu dia kupas dan dimasukkan dalam mangkuk lalu ditaruh di samping ranjang pasien semalaman.
Mula mula dia sendiri merasa aneh. Bahkan teman teman dokter seprofesinya mengira dia sedang mempraktekkan ilmu sihir.
Keesokan paginya alangkah terkejutnya dokter ini karena ternyata bawang merah itu telah berubah warna jadi kehitaman. Dan ketika bawang merah itu diambil dan diteliti di laboratorium ternyata bawang merah itu telah penuh dengan kuman dan bakteri.
Setiap hari dokter ini memasang bawang merah dan jika sudah menghitam lalu dibuang dan diganti dengan yang baru.
Ternyata pasien dokter ini lebih cepat sembuh.
Nah ayo mulai sekarang kita pasang bawang merah yang sudah dikupas. Masukkan dalam mangkuk dan taruh di kamar, ruang tamu, gudang, dan setiap sudut sudut ruangan. Semoga virus, kuman dan bakteri yang ada di rumah Anda akan diserap habis oleh bawang merah.
Sebarkan berita ini kepada teman, saudara, kerabat, agar mereka juga bisa mencegah virus Corona.
_Semoga jika orang sudah mengetahui rahasia ini harga bawang merah tidak naik ????_"
Yang menjadi pertanyaan besar bagi warga masyarakat adalah benarkah bawang merah bisa mengatasi Covid-19? Apakah sudah teruji secara klinis?
Begini Fakta Sebenarnya
Setelah melakukan penelusuran tentang klaim bawang merah bisa mengatasi segala macam serangan virus, bahkan virus corona sekali pun, didapatkan fakta yang cukup mengejutkan.
Menggunakan Google Search, penelusuran mengarah pada sebuah artikel yang dimuat situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kominfo.go.id.
Ternyata, kabar bahwa bawang merah bisa menyembuhkan Covid-19 adalah hoaks belaka. Hal itu dijelaskan di artikel berjudul '[HOAKS] Manfaat Bawang Merah Dapat Menyerap Virus' yang diunggah Kominfo tanggal 15 Februari 2020.
Hoaks, Manfaat Bawang Merah Dapat Menyerap Virus
" Informasi tersebut hanyalah mitos seperti yang dijelaskan oleh salah satu sumber National Onion Association (NOA). Sebuah organisasi yang mewakili petani, pedagang, eksporter, dan importer bawang merah di Amerika Serikat yang ada sejak 1913.
Dalam sebuah artikelnya, situs tersebut menjelaskan bahwa bawang merah mentah yang dipotong dan diletakkan di ruangan, kemudian bisa menyerap kuman dan racun, hanyalah mitos.
" Tak ada bukti ilmiah bahwa bawang merah mentah yang dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari racun," tulis artikel tersebut. Menurut tulisan itu, mitos tersebut memang sudah melegenda dan tersebar di seantero dunia."
Menurut Kominfo, kabar bawang merah bisa menangkal virus ini hanyalah mitos yang sudah lama, tapi dihidupkan kembali di tengah wabah Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini.
Tidak Terbukti Secara Ilmiah dan Klinis
Sementara itu, bukti bahwa bawang merah bisa menangkal Covid-19 hanyalah hoaks dimuat dalam artikel Spurious Health Tip – Onion on Feet to Take Away Illness yang dipublikasikan situs hoax-slayer.net pada pada 5 Juni 2018.
Menurut artikel tersebut, klaim bawang merah bisa menyerap racun, kuman, bahkan virus tidak didasarkan pada bukti ilmiah atau buki klinis. Apalagi bawang merah yang cuma diletakkan di kaki maupun dalam ruangan.
" Terminologi bahwa bawang merah adalah 'magnet untuk bakteri' sama sekali tak masuk akal. Tak ada makanan yang menarik bakteri, sebaliknya beberapa lebih mungkin untuk melipatgandakan bakteri jika terkontaminasi," kata Dr Joe Schwarcz, dari Office for Science and Society, McGill University.
Bawang merah sebenarnya punya beberapa khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Namun, untuk mendapatkan khasiat dan manfaat itu, kita harus mengonsumsi bawang merah.
Rupanya, hoaks tentang khasiat bawang merah untuk menangkal virus corona itu juga menyebar hingga ke Myanmar. Namun situs Pemerintah Inggris www.gov.uk membantahnya dalam rilis berjudul, UK aid to tackle global spread of coronavirus 'fake news' pada 12 Maret 2020.
Situs itu melaporkan salah satu berita bohong yang menyebar di Myanmar adalah menyarankan orang untuk tidur di samping bawang yang telah dipotong atau dicincang.
Awal Berkembangnya Mitos
Awal berkembangnya mitos bawang merah bisa menyerap segala kuman, bakteri, dan virus dijelaskan dalam artikel berjudul Will an Onion in the Room Stop a Cold or the Flu? yang dimuat situs www.verywellhealth.com.
Mengutip pernyataan The National Onion Association, disebutkan bahwa pengobatan tradisional dengan cara menaruh bawang mentah di dalam ruangan bermula pada tahun 1500-an.
Selama wabah pes (bubonic plague) pada tahun itu, potongan bawang ditempatkan di sekitar rumah, untuk mencegah orang tertular penyakit mematikan tersebut.
Kala itu masyarakat percaya bahwa semua penyakit menyebar di udara. Awan penyakit atau miasma dipercaya masyarakat pada masa lalu sebagai penyebab penyakit yang mewabah.
Saat pandemi flu yang menewaskan jutaan orang pada 1918 lalu, juga muncul kebiasaan menaruh potongan bawang dalam ruangan.
Jadi kesimpulannya adalah klaim yang menyebut bahwa menaruh bawang merah yang telah dikupas bisa menangkal Covid-19 sama sekali tidak berdasarkan bukti ilmiah. Khasiat bawang merah tidak bisa didapat dengan hanya menaruhnya di ruangan, tetapi dengan memakannya.
Artikel Asli