Bukti Nyata Perjuangan Hidup: 3 Gelandangan yang Sukses Menjadi Miliarder

 Hidup pasti berputar jika kamu mengusahakannya dengan keras. Kata-kata ini mungkin cocok menggambarkan perubahan nasib yang dialami tiga orang miliarder berikut ini.



Meski dulunya mereka bertiga adalah gembel yang tidak mampu beli rumah, berkat kerja keras dan hidup hemat, kondisi ekonominya mulai membaik. Bahkan, mereka bisa mendonasikan uang dalam jumlah besar untuk menolong orang-orang yang tidak beruntung dalam hidupnya. Mau tahu siapa saja mereka? Baca terus artikel ini hingga tuntas.


Chris Gardner

Pernah menonton film The Pursuit of Happiness? Film yang dibintangi oleh aktor kenamaan, Will Smith ini, terinsiprasi oleh kisah hidup jutawan bernama Chris Gardner. Sama seperti kisah dalam filmnya, sebelum menuai kesuksesan, CEO Gardner Rich ini bersama anaknya yang masih kecil hidup menggelandang di jalanan.


Gardner yang berusaha mendapatkan pekerjaan di bidang keuangan meski tanpa pengalaman, uang dan ijazah sarjana berhasil membuktikan bahwa kemauan dan kerja keras bisa mengalahkan keterbatasan. Dari pria dengan latar belakang hidup yang penuh kemiskinan, Gardner pun sukses menjadi seorang dengan kekayaan hingga jutaan dolar.


Dave Sandoval

Kisah fenomenal lainnya datang dari Dave Sandoval, CEO perusahaan farmasi dengan penjualan US$ 75 juta. Pria yang sudah menjadi gelandangan di usia 17 tahun ini pernah mengalami kehidupan yang sulit. Untuk tidur, Sandoval yang kini sudah berusia 54 tahun memanfaatkan pantai dan bahkan menyusup ke sebuah pesta untuk makan dan minum.


Meski demikian, Sandoval bukan tipe orang yang pasrah, semua pekerjaan mulai dari pencuci mobil, menjual saham hingga pegawai perusahaan farmasi pernah dijalaninya. Pria yang dikenal ramah ini selalu dikeluarkan dari pekerjaannya.


Alasannya bukan karena malas atau tidak dapat mencapai target yang dibebankan bosnya. Sandoval sering dipecat karena selalu memprotes atasan yang dinilainya curang dalam berbisnis.


Karena kemauannya untuk belajar dan mampu menganalisa peluang, Sandoval berhasil mendirikan sendiri perusahaan farmasinya. Kini ia telah memiliki 100 apoteker dan 30 ribu sales yang bekerja untuk perusahaannya.


Steve Jobs

Almarhum CEO Apple, Steve Jobs, mungkin lebih dikenal lantaran kejeniusannya saat mengelola Apple. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa orang yang berada di balik iPod dan iPhone pernah hidup menggelandang di jalanan Amerika Serikat. Jobs yang sering tampil di depan umum dengan mengenakan baju kerah kura-kura berwarna hitam ini pernah mengalami masa remaja yang cukup menyedihkan.


Meski demikian, semangat Jobs yang tidak kenal menyerah untuk belajar dan lepas dari kemiskinan membuat orang yang hidup secara vegetarian semasa hidupnya ini berhasil mencapai puncak karier di dunia industri teknologi.


Saat masih sekolah, Steve Jobs yang tidak punya tempat tinggal harus tidur di lantai kamar temannya. Untuk makan, Jobs mendapatkan uang dari penukaran botol minuman yang kosong dan berjalan jauh menuju kuil Hindu untuk mendapatkan makanan gratis.

Artikel Asli

Iklan Atas Artikel

SPONSOR

Iklan Tengah Artikel 1

Sponsor

Iklan Tengah Artikel 2

SPONSOR