Ternyata, Inilah Lima Hal yang Pasti Ditanyakan Saat di Akhirat
Kehidupan di dunia merupakan hal sementara, sedangkan kehidupan kekal akan di jalani saat di akhirat kelak. Kiamat menjadi suatu peristiwa yang pasti terjadi dan tidak bisa dielakkan oleh siapapun. Tidak ada satu pun orang yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat tersebut kecuali Allah SWT.
Di akhirat kelak, umat manusia akan di timbang amalan kebaikan dan keburukan yang mereka lakukan di dunia. Barang siapa yang berat timbangannya akan menjadi penghuni surga dan mereka yang menghabiskan kehidupannya dengan maksiat maka bersiaplah menahan panasnya api neraka.
Di hari kiamat kelak, dua kaki manusia tidak akan beranjak sedikit pun sebelum mendapatkan pertanyaan dan menyampaikan jawabannya. Lalu apa sajakah hal-hal yang akan ditanyakan saat di akhirat kelak? Berikut informasi selengkapnya.
1. Umur
Umur menjadi hal yang sudah pasti akan ditanyakan saat di akhirat nanti. Tentu saja pertanyaan tersebut berkaitan dnegan untuk apa saja umur tersebut kita pergunakan? Apakah untuk melakukan kesibukan duniawi saja atau mengimbanginya dengan kesibukan akhirat?
Banyak di antara kita yang lalai dengan perkara umur ini. Bahkan tidak jarang kita jumpai orang-orang yang bukan melaksanakan perintah Allah, namun justru menghabiskan separuh kehidupannya untuk berbuat maksiat dan dosa. Orang-orang yang demikian inilah yang kelak akan terjerumus ke dalam pedihnya siksa neraka karena menjadi dunia sebagai orientasi hidupnya.
Sebaliknya, mereka yang mempergunakan umurnya untuk menyibukkan diri dengan dzikir, shalat, membaca Al-Qur’an, membayar zakat, membantu sesama dan amalan kebaikan lainnya akan diberi keindahan surga. Oleh karenanya, janganlah menghabiskan waktu untuk berfoya-foya dan terlena dengan kenikmatan duniawi yang hanya sementara.
2. Ilmu
Perkara selanjutnya yang juga akan ditanyakan saat kiamat nanti adalah mengenai ilmu. Bagaimanakah cara kita memperoleh dan mempergunakan ilmu menjadi suatu hal yang sangat penting. Apakah kita menggunakan setiap lembar ilmu yang diperoleh untuk kebaikan atau justru menggunakannya untuk berbuat maksiat.
3. Masa Muda
Masa muda menjadi waktu yang sebenarnya harus dipergunakan untuk mendulang pahala yang sebanyak-banyaknya dari Allah SWT. Namun, pada kenyataannya saat ini banyak orang yang menghabiskan masa mudanya dengan sibuk belanja, mengikuti mode, bercampur baur dengan lawan jenis yang bukan muhrim.
Semua kegiatan tersebut ternyata menjadi ladang untuk mengumpulkan dosa. Maka beruntunglah bagi mereka yang menggunakan masa mudanya untuk menuntut ilmu akhirat dengan tidak melupakan ilmu dunia. Rajin mendatangi majelis taklim dan bertemu dengan orang-orang shaleh, menjaga diri dari perbuatan zina serta tidak suka melakukan perbuatan sia-sia lainnya.
4. Harta (Cara Mendapatkannya)
Pertanyaan yang tidak kalah penting akan ditanyakan saat kiamat kelak adalah perkara harta. Ada dua pertanyaan terkait harta ini, yang pertama mengenai bagaimana cara kita memperolehnya. Apakah kita mendapatkan harta dengan cara menipu, mencuri, melakukan korupsi atau perbuatan dosa lainnya. Ataukah kita mendapatkan harta tersebut dengan cara yang baik, berkah dan halal. Tentu saja cara kedua inilah yang mampu bermanfaat di dunia dan akhirat.
5. Harta (Cara Memanfaatkannya)
Pertanyaan selanjutnya mengenai perkara harta adalah cara memanfaatkannya. Apabila kita mendapatkan harta dengan cara yang buruk, maka kemungkinan besar harta itu juga akan digunakan untuk keburukan. Misalnya mendapatkan harta dari hasil korupsi, bisa jadi digunakan untuk zina, hura-hura dan sejenisnya.
Namun tidak semua orang yang mendapatkan harta dengan cara buruk mempergunakanya untuk keburukan juga. Harta tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebaikan, seperti bersedekah dengan hasil uang curian. Namun perlu diketahui bahwa Allah tidak akan menerima kebaikan kecuali dengan cara dan sumber yang baik pula.
Ada pula orang yang mendapatkan harta dengan cara yang baik namun menggunakannya untuk keburukan. Misalnya ia mencari harta dengan menjadi seorang kuli bangunan, akan tetapi mempergunakan harta tersebut untuk berjudi, ikut pesta minuman keras dan maksiat lainnya.
Cara memanfaatkan harta yang terakhir adalah mendapatkan dengan baik dan mempergunakannya di jalan kebaikan. Orang yang demikian ini adalah orang yang beruntung sebab mereka menjemput rezeki dengan cara yang baik dan memanfaatkanya di jalan Allah.
Demikianlah informasi mengenai lima hal yang sudah pasti ditanyakan saat hari kiamat kelak. Sebagai kaum muslim kita harus mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan melaksanakan dengan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya agar mendapatkan indahnya surga seperti yang telah dijanjikan Allah bagi orang-orang yang beriman.